Baca Juga: Sinopsis Film 1 CM, Drama Komedi Anak-Anak Soal Nasionalisme yang Enteng tapi Berisi
Kepala Sekolah Madrasah Aliyah (MA) Salafiyah Assa'idiyah, Ahmad Said Safu'an mengungkapkan, korban MAH merupakan siswa kelas XII IPA yang rencananya akan mengikuti ujian kelulusan besok.
"Dia dari Kayen Pati, siswa kelas 12 yang rencananya besok mau ujian," katanya.
Kemudian untuk dua korban lainnya merupakan siswa SMK Assa'idiyah Kudus, FNW merupakan siswa kelas XI dan AF adalah siswa kelas X.
Dari informasi yang didapat Safu'an dari para santri pondok pesantren lainnya, kelima korban telah diperingatkan agar tidak bermain sampan, terlebih saat itu sudah waktunya bersiap berangkat sekolah.
"Sudah diperingatkan temannya, namun mereka (korban) tetap punya keinginan bermain," jelasnya.
Baca Juga: Indomusik Team Rilis Single IMA (Insyaallah, Masyaallah, Astaghfirullah), Kerja Bareng Mustafa DEBU
Menurut Safu'an, ketiga korban meninggal dunia langsung disucikan dan dibaringkan sementara di pondok pesantren sebelum keluarga datang menjemput.
"Untuk korban selamat, saat ini kondisinya belum stabil dan masih syok," ucapnya.
Sementara, cuaca ekstrem di Kudus yang ditandai dengan hujan terus menerus tanpa henti selama sepekan sejak 8 Maret lalu, tak hanya menyebabkan banjir.
Namun juga longsor di sejumlah titik dan angin kencang yang menumbangkan puluhan pohon turus jalan di wilayah Kabupaten Kudus.
Seperti kejadian Jumat (15/3/2024), pohon tumbang di Jalan HOS Cokroaminoto (dekat traffic light) menimpa pengendara sepeda motor yang sedang berboncengan.
Kasi Kegawatdaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Kudus, Achmad Munaji mengatakan, kedua korban mengalami luka- luka dan dirawat di RS Aisyiyah.
Sedang sepeda motor yang ditumpangi kedua korban (10 mengalami kerusakan.
Artikel Terkait
19 Orang Meninggal Dunia Akibat Banjir dan Longsor di Sumatera Barat, Puluhan Ribu KK Terdampak
Empat Kecamatan di Kabupaten Melawi Kalimantan Barat Masih Terendam Banjir
Banjir di Kota Padang Mulai Surut, 3.734 Warga yang Mengungsi Sudah Kembali ke Rumah
Banjir Rendam 17 Desa di Kabupaten Kudus, Puluhan Warga Mulai Dievakuasi ke Tempat Pengungsian
Bengawan Solo Meluap, Desa Kebomlati Tuban Terendam Banjir Sejak Minggu