Jembatan Apung Penghubung Dua Kecamatan di Kudus dan Demak Putus Diterjang Banjir Sungai Wulan

photo author
- Jumat, 22 Maret 2024 | 15:38 WIB
Jembatan apung penghubung antara Desa Sambung Kecamatan Undaan Kudus dengan Desa Sambung Kecamatan Gajah Demak, putus diterjang banjir Sungai Wulan. (Foto: Muhammad Thoriq)
Jembatan apung penghubung antara Desa Sambung Kecamatan Undaan Kudus dengan Desa Sambung Kecamatan Gajah Demak, putus diterjang banjir Sungai Wulan. (Foto: Muhammad Thoriq)

Baca Juga: Majelis Adat Dayak Nasional Turut Kawal dan Dukung Pembangunan IKN

"Bantuan untuk pengungsi banjir yang terjadi sejak pertengahan Maret itu gak bisa disalurkan lewat jembatan itu sejak terputus," terangnya.

Jembatan apung tersebut diketahui milik pribadi, dimana untuk melintasi jembatan tersebut dikenakan biaya Rp2.000.

Pembangunan jembatan pun baru mulai difungsikan sekitar satu tahun ini, merupakan jalur alternatif untuk mempercepat akses warga dari wilayah Demak ke Kudus di bagian selatan atau sebaliknya.

Baca Juga: Jaringan Pemred Promedia Audiensi ke Dewan Pers, Bahas Soal Publisher Rights

"Kami akan perbaiki lagai jembatan apung ini, perkiraan butuh waktu satu hingga dua minggu," katanya.

Warga Dukuh Kedung Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar Demak, Hariadi menambahkan, dengan putusnya jembatan apung tersebut, proses evakuasi korban banjir dan akses penyaluran logistik menjadi terkendala.

"Dengan terputusnya akses jembatan apung tersebut, saat ada evakuasi warga dari Dukuh Norowito Desa Ketanjung harus menggunakan perahu," jelasnya. **

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Thoriq

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X