BNPB Pastikan Penanganan Longsor di Bandung Barat Berjalan Baik, Suharyanto: Akan Dilakukan TMC

photo author
- Kamis, 28 Maret 2024 | 00:03 WIB
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengunjungi pengungsian di GOR Betah Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Bandung Barat, Rabu 27 Maret 2024. (Foto: Dok BNPB )
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengunjungi pengungsian di GOR Betah Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Bandung Barat, Rabu 27 Maret 2024. (Foto: Dok BNPB )

Para pengungsi menuturkan masih takut untuk kembali ke rumah, dikarenakan masih khawatir adanya potensi longsor susulan.

Baca Juga: Gusti Putri Paku Alam Resmikan Penukaran Uang Kas Keliling Serambi di Alun-Alun Sewandanan Pakualaman Jogja

Menyikapi hal itu, Suharyanto menyampaikan untuk membuka opsi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).

Diharapkan dengan adanya TMC curah hujan bisa dikurangi, sehingga proses pencarian dan penanganan darurat bisa berjalan optimal.

"Untuk cuaca kita akan bekerjasama dengan BMKG untuk berupaya mengurangi curah hujan dengan TMC, sehingga operasi pencarian bisa lebih maksimal," jelas Suharyanto.

Baca Juga: Raden Ajeng and The Angel Wings Rilis Single Edelweiss, Bertutur Tentang Konflik Masa Lalu

Peristiwa banjir dan tanah longsor di Bandung Barat turut berdampak pada rumah warga yang rusak.

Berdasarkan laporan yang berhasil dihimpun, sedikitnya terdapat 30 rumah yang rusak tertimbun longsor.

Mengenai hal ini, koordinasi lanjutan juga telah dibangun dengan PVMBG dan lintas instansi terkait.

Baca Juga: Soal Film Kiblat, Sutradara Gina S Noer: Bikin Masyarakat Ketakutan Jalankan Ibadah

Kajian terhadap kondisi struktur tanah juga menjadi pertimbangan bahwa lokasi yang dihuni warga termasuk dalam lokasi rawan bencana.

"Itu sekarang sedang proses penyiapan lahan dan pendataan warga, saya instruksikan untuk percepatan, sehingga penangananya bisa lebih optimal," kata Suharyanto.

Dalam kesempatan ini, Suharyanto juga memberikan Dana Siap pakai (DSP) untuk operasional penanganan darurat dilokasi terdampak.

Baca Juga: Ini Sinopsis Film Kiblat yang Tuai Kontroversi, LSF: Belum Lolos Sensor

Total DSP yang diberikan senilai Rp550 juta. Adapun rinciannya, Rp250 juta diberikan kepada Bupati Bandung Barat, Rp150 juta untuk Kodim dan Rp150 juta untuk Polres.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X