Menurutnya, dua nama yang telah mengembalikan formulir sama-sama sebagai calon bupati menjadi indikasi bahwa PDI Perjuangan menjadi partai yang layak untuk memilih dan memimpin Kabupaten Sleman kedepan.
Baca Juga: Gagal Lolos Olimpiade, Ketua PSSI: Terima Kasih Garuda Muda, Terima Kasih Indonesia
“Meski tidak membatasi pendaftar, tetapi kami yakin bahwa yang ingin maju Pilkada 2024 lewat PDIP merupakan sosok yang serius, bukan hanya ingin coba-coba,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Danang Maharsa menegaskan bahwa salah satu alasan maju sebagai Bupati Sleman karena dorongan dari akar rumput yang meminta dirinya maju tidak hanya sebagai wakil bupati.
Apalagi selama tiga periode kepemimpinan Bupati Sleman, belum ada lagi bupati berasal dari internal PDI Perjuangan.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Giovanna Milana Tak Menyusul Megawati ke Red Sparks hingga Akhiri Kontrak dengan JPE
"Dorongan dari teman-teman arus bawah dan pengurus, saya sebagai kader PDIP berkeyakinan dan kepercayaan bahwa inilah waktu yang tepat internal PDIP Sleman berani mencalonkan sebagai bupati," ucapnya.
Meski begitu, sebagai kader partai dia mengaku akan taat kepada organisasi dan aturan partai.
Oleh karenanya dirinya siap ditugaskan di posisi manapun sesuai keputusan atau rekomendasi DPP PDIP.
"Saya adalah kader partai akan taat organisasi serta taat dengan aturan partai. Apapun nanti apa yang akan diberikan kepada saya, saya akan menaati dan akan melaksanakan perintah sebaik-baiknya," tegasnya. **
Artikel Terkait
Kakak Beradik Imam Baikuni dan Irwansyah Siap Maju dalam Kontestasi Pilkada Kabupaten Kudus
Doa dan Restu Orang Tua Dorong Pasangan Samani- Bellinda Ikut Kontestasi Pilkada Kudus 2024
Ini Dua Jalur Pendaftaran Pilkada 2024 dan Jadwal Lengkapnya
Pilkada Serentak 2024 Segera Digelar, KPU Akan Bentuk Tim Ad Hoc
Pastikan Akurasi Daftar Pemilih di Pilkada 2024, KPU Yogyakarta Libatkan Disdukcapil
Pilkada Serentak 2024, KPU Sosialisasikan Pendaftaran Jalur Perseorangan