SENANGSENANG.ID - Fair and Expo World Water Forum (WWF) ke-10 yang digelar pada 18 - 25 Mei 2024 di Nusa Dua Bali merupakan ajang pameran teknologi pengolahan air di negara-negara peserta WWF.
Untuk di BNDCC, terdapat 21 paviliun negara dan 126 organisasi yang mengikuti pameran.
Kemudian, di Tsunami Shelter Kuta ada 70 paviliun dan di Bali Collection UMKM ada 51 paviliun.
Baca Juga: Butuh Perhatian Pemerintah, 98 Anak Indonesia Alami Sindrom CdLS, Dimana 10 Diantaranya Ada di Jogja
Sebagai tuan rumah, mulai dari kementerian/lembaga, BUMN, swasta dan intitusi pendidikan di Indonesia pun ikut meramaikan pameran tersebut.
Salah satunya adalah Institut Teknologi Bandung (ITB) yang memperkenalkan alat pengolahan air bersih/ minum bernama IGW Home Ultrafilter.
Sekertaris Bidang Transfer Terknologi Lembaga Inovasi dan Kewirausahaan ITB, Rofiq Iqbal, menjelaskan IGW Home Ultrafilter buatan Prof I gede Wenten (Wakil Rektor ITB) merupakan teknologi filtrasi air minum berbasis membran yang menggabungkan empat tahapan proses secara terintegrasi dalam satu alat.
Baca Juga: Seleksi PPDB SMPN di Jogja Terapkan Nilai Gabungan ASPD dan Rapor
"Ini mesin penjernih air berbasis membran ultrafiltrasi. Tujuanya untuk mengelola air dari sungai, tanah dan air hujan untuk menjadi air minum," kata Rofiq Iqbal, Rabu 22 Mei 2024.
Ia menyatakan bahwa membaran itu dapat memisahkan zat besi, koloid, mikroba, dan partikulat secara efektif dengan tetap menjaga kandungan mineral di dalamnya.
Alat itu juga dilengkapi karbon aktif pada tahap penyaringan untuk menghilangkan bau, zat organik, dan sisa klorin bebas.
Baca Juga: Adakan Sosialisasi Internal, Prodi DKV ISI Surakarta Siap Sambut Program MSIB VII 2024
Menurut dia, perbedaan alat ini dengan alat berbasis membaran lainya adalah IGW Home Ultrafilter memiliki pori-pori yang sedikit lebih besar.
"Karena membran ultrafiltrasi ini pori-porinya tidak terlalu kecil, sehingga mineral pun masih bisa lolos. Jadi jika biasanya minum air RO mineralnya sudah nol. Padahal kan mineral juga dibutuhkan pada tubuh," jelas dia.
Artikel Terkait
Kolaborasi Baznas dan Natasha, Pemkot Berikan BPJS Ketenagakerjaan kepada 377 Marbot Masjid di Kota Jogja
Penataan Kawasan Kumuh di Kota Jogja Sasar Tiga Wilayah Ini
3 Youtuber asal Bangkalan Madura Diciduk Tim Cyber Polda Jatim usai Konten Guru Tugas 1 Viral
4 Kades di Bojonegoro Korupsi Dana BKK, Rugikan Rp1,2 Miliar Diancam Hukuman Seumur Hidup dan Denda Segini
Bawaslu Kota Jogja Sudah Menerima 54 Berkas Pendaftar Panwascam, Melebihi 2 Kali Kebutuhan
Kota Jogja Siap Jadi Tuan Rumah Jaringan Kota Pusaka Indonesia 2025, Kundha Kabudayan Gelar Seminar Ini