SENANGSENANG.ID - Kota Jogja sudah mulai dibasahi air hujan, Minggu 8 September 2024 mulai sore hingga malam ini.
Meski masih hujan ringan namun cukup menyejukkan cuaca Kota Jogja yang beberapa hari belakangan cukup panas.
Selain Kota Jogja, sejumlah wilayah di Kabupaten Sleman, dan Bantul juga mulai hujan.
Stasiun Meteorologi BMKG DIY menuturkan ada sejumlah penyebab munculnya hujan, satunya Madden Julian Oscillation (MJO) fase 5 yang berperan membentuk awan hujan.
"Terpantau MJO aktif pada fase 5. Aktifnya MJO berkaitan dengan potensi peningkatan pembentukan awan hujan," jelas Kepala Stasiun Meteorologi BMKG DIY Warjono dalam keterangan tertulisnya, Minggu 8 September 2024.
BMKG juga memantau adanya pusat tekanan rendah di perairan sebelah barat Pulau Sumatra.
Baca Juga: Pameran Tirakatan Salam Bekti 3, Bentuk Apresiasi Karya Seniman Pendahulu ala Nasirun
Pola angin di atas wilayah Jawa dan khususnya DIY masih didominasi angin timuran dengan kecepatan 10 sampai 30 km/jam.
"Sehingga potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah DIY cukup signifikan, sehingga menyebabkan awan hujan terlihat dalam hingga beberapa hari ke depan," katanya.
Suhu Muka Laut (SML) baik dalam skala harian maupun mingguan di Laut Jawa terpantau dingin sebesar 21C – 24C, serta Anomali Suhu Muka Laut terpantau antara -2.0C hingga -0.5C dingin (bernilai negatif), sehingga potensi penguapan kecil.
Hasil analisis terkini profil vertikal kelembaban udara tanggal 09 – 11 September 2024 pukul 07.00 WIB di wilayah DIY pada ketinggian 850 mb sebesar 70 – 95 % (basah).
Pada ketinggian sebesar 700 mb 60 – 90 % (cukup basah) dan pada ketinggian 500 mb sebesar 30 – 70 % (kering–cukup basah), sehingga potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah DIY cukup signifikan.
Artikel Terkait
BMKG Perkirakan Sejumlah WIlayah di DKI Jakarta Diguyur Hujan Disertai Kilat dan Petir Hari Ini
BMKG Prediksi 11 Provinsi Ini Sudah Masuki Musim Hujan, Mana Aja ya?
Hujan Lebat dan Suhu Panas Terik Mewarnai Periode Nataru Tahun Ini, Begini Penjelasan BMKG
BMKG: Besok Jakarta Berpotensi Hujan Lebat, Jogja dan Sekitarnya Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang
Begini Penjelasan BMKG Adanya Sesar Baru yang Teridentifikasi sebagai Penyebab Gempa Sumedang
BMKG Luncurkan Tower GRK Terintegrasi untuk Dukung Net Zero Emission 2060 di Sejumlah Wilayah