SENANGSENANG.ID - Polda Metro Jaya telah menetapkan dua tersangka terkait kasus pembubaran acara diskusi di hotel kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Sampai saat ini polisi masih mendalami motif dari aksi tersebut.
"Polda Metro Jaya juga akan melakukan pendalaman terkait motif, kita akan lakukan skrining, profiling pendalaman terhadap para pelaku," ujar Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Pol Djati Wiyoto Abadhy kepada wartawan, Minggu 29 September 2024.
Menurut Djati, pihaknya juga bakal melakukan pendalaman terkait kemungkinan kelompok ini ditunggangi oleh pihak lainnya. Dia memastikan akan mengusut tuntas kasus pembubaran ini.
Baca Juga: Ramalan Bintang Libra Selasa 1 Oktober 2024, Begitu Banyak Pilihan yang Harus Anda Buat
"Kita sudah sampaikan akan kita lakukan investigasi, penyelidikan, latar belakang kenapa kelompok ini datang ke sana, siapa penggeraknya, kita akan meminta pertanggungjawaban atas pelanggaran itu," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, polisi mengamankan lima orang terkait kasus pembubaran paksa dan dugaan tindak penganiayaan yang terjadi dalam kegiatan diskusi di Hotel Grand Kemang Jakarta Selatan pada Sabtu 28 September 2024 lalu.
Adapun dari lima orang yang diamankan, sebanyak dua di antaranya ditetapkan sebagai tersangka oleh tim gabungan dari Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Selatan.
"Yang pertama FEK, ini sebagai Koordinator lapangan. Kemudian GW ini sebagai pelaku pengerusakan spanduk," ujar Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Djati Wiyoto Abadhy.
Sementara tiga orang lain yang diamankan terkait dengan peristiwa tersebut kini tengah didalami lebih lanjut. Mereka masing-masing berinisial JJ, LW, dan MDM.
"Dari lima pelaku yang sudah kita amankan, kita akan lakukan pendalaman dan tim masih bekerja untuk mencari para pelaku-pelaku lainnya," tuturnya.
Dua tersangka dalam kasus kni akan dikenakan dengan Pasal 170 dan Pasal 406 KUHP tentang pengeroyokan dan perusakan barang atau properti, serta pasal 170 dan Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan.
Seperti viral di media sosial aksi anarkis pembubaran acara diskusi diaspora yang dihadiri oleh sejumlah tokoh dan aktivis nasional membahas tentang isu kebangsaan dan kenegaraan.
Artikel Terkait
Antara Netral atau Berpihak, Begini Pengaruh Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta 2024 Menurut Survei LSI
Bareskrim Polri Tangkap Guru Honorer Pembobol Sistem BKN di Banyuwangi, Ini Identitas Pelaku dan Motifnya
1 Dekade Pemerintahan Jokowi, Menhub: Pembangunan Infrastruktur Transportasi Udara Alami Kemajuan Signifikan
Mantan Menteri Korupsi Bikin Heboh Warga Satu Negara, Bukti Ganasnya 'Whistleblowing' di Singapura dan Bedanya dengan KPK
Jelang Pembenahan Birokrasi Jokowi ke Prabowo, Ini Pentingnya Analis Kebijakan sebagai 'Jembatan' Masyarakat
Wujudkan Pilkada Berkualitas, Hendry Ch Bangun Tegaskan Pentingnya Media dalam Mensukseskan Pilkada 2024