SENANGSENANG.ID - Garda Revolusi Iran (IRGC) melakukan serangan ke wilayah Israel dengan menembakkan rudal-rudal balistiknya, pada Selasa, 1 Oktober 2024.
IRGC menyatakan serangan itu merupakan aksi pembalasan atas peristiwa pembunuhan Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, dan Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh.
Dikutip dari Reuters, perintah penembakkan rudal-rudal ke Israel itu dikeluarkan oleh Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei.
Baca Juga: Gegara Sering Melamun di Pantai, Gadis Berusia 13 Tahun Ini Jadi Juara Esai Tingkat Internasional
Perintah itu dikeluarkan Khamenei usai pernyataan Israel yang mengatakan Nasrallah akhirnya terbunuh.
"Nasib wilayah ini akan ditentukan oleh kekuatan perlawanan, dengan Hizbullah di garis terdepan," tulis pengumuman Israel pada Sabtu 28 September 2024 lalu.
Meninggalnya Nasrallah merupakan pukulan telak bagi Iran, karena sosoknya berpengaruh dalam membangun kekuatan Hizbullah yang berhubungan erat dengan kelompok sekutu Teheran di Timur Tengah.
Lantas seberapa besar serangan Iran, dan bagaimana dampak dari serangan tersebut bagi Israel? Berikut ini ulasan selengkapnya.
Serangan 'Brutal' Iran di Langit Israel
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengklaim serangan itu berupa peluncuran rudal balistik sebanyak 200 buah.
Juru Bicara IDF Laksamana Muda Daniel Hagari mengungkap peta serangan peluncuran ratusan rudal balistik itu dari Iran.
Baca Juga: Bacin Evolution Raih Gelar Juara Divisi 2 Sukun U17 League 2024, Dua Tim Promosi ke Divisi 1
Sejumlah rudal itu ada yang mengarah ke pangkalan udara Nevatim yang diduga merupakan markas besar badan mata-mata Mossad di dekat Tel Aviv.
Artikel Terkait
Wujudkan Perdamaian di Palestina, Indonesia Diberi Mandat oleh OKI
Presiden Jokowi: Peperangan dan Pembantaian di Palestina Sungguh di Luar Nalar
Ditangkap Polisi! Ini Profesi Pria Penyebar Video Permintaan Agar Israel Ngebom Umat Muslim dan Orang Indonesia di Palestina
Presiden Jokowi Apresiasi Dukungan Vatikan untuk Perdamaian Palestina dan Two-State Solution
Indonesia dan Negara OKI Walkout dari Sidang PBB, Protes PM Israel Pidato
Sistem Keamanan Dibobol, NASA Malah Beri Penghargaan kepada Sang Peretas