Indonesia Bakal Dijadikan Pusat Industri Gim di Asia Tenggara, Begini Strategi Kominfo

photo author
- Selasa, 15 Oktober 2024 | 18:51 WIB
Dirjen Aptika Hokky SItungkir. (Humas Kominfo)
Dirjen Aptika Hokky SItungkir. (Humas Kominfo)

SENANGSENANG.ID - Komitmen menjadikan Indonesia sebagai pusat Industri gim di Asia Tenggara ditegaskan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui dukungan dalam pemupukan bakat dan kreativitas talenta digital gim hingga menciptakan peluang pengembangan gim nasional.

Demikian dikatakan Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Kementerian Kominfo Hokky Situngkir, pada pembukaan Konferensi Indonesia Game Developer Exchange (IGDX) 2024 di Bali, seperti dilansir pada Selasa 15 Oktober 2024.

"Industri gim di Indonesia telah mengalami perjalanan yang luar biasa. Dengan lebih dari 150 juta gamer, Indonesia menjadi salah satu pasar gim terbesar di Asia Tenggara."

Baca Juga: Sheila on 7 Obati Kangen Penggemarnya Bareng DRW Skincare di JEC, Intip Momen Meriahnya

"Ke depannya, kami ingin memposisikan Indonesia sebagai pusat gim di Asia Tenggara, tempat di mana bakat dipupuk, kreativitas dirayakan, dan peluang berlimpah,” kata Dirjen Aptika Kominfo.

Hokky mengatakan, transformasi dalam sektor gim tidak lepas dari kepemimpinan visioner Presiden Joko Widodo yang telah membangun infrastruktur digital yang di seluruh daerah.

Infrastruktur ini dinilai telah meningkatkan konektivitas digital sehingga berhasil memperkuat ekosistem gim nasional melalui berbagai peluang baru yang tercipta.

Baca Juga: Divisi 1 Sukun U23 League 2024: PS Klumpit Tampil Seadanya, Lawet FC Amankan Posisi Empat Besar

“Konektivitas ini telah membuka peluang baru bagi para pengembang game untuk menjangkau pasar global, membuktikan bahwa Indonesia tidak hanya menjadi konsumen produk digital, tetapi juga menjadi sumber talenta dan inovasi,” jelasnya.

Selain itu, Kementerian Kominfo juga memupuk talenta digital gim melalui dukungan dalam penyelenggaraan Konferensi IGDX 2024, acara tahunan yang mempertemukan para pengembang gim, penerbit, dan investor dari berbagai negara untuk berbagi wawasan dan berkolaborasi dalam mengembangkan industri gim di Indonesia dan Asia Tenggara.

Presiden Asosiasi Game Indonesia, Shafiq Husein, menambahkan, komitmen pemerintah Indonesia untuk mendukung perkembangan industri gim juga direalisasikan melalui pembuatan regulasi yang relevan.

Baca Juga: Pentaskan 'Tuyul', Sanggar Teater Joglo Bintang Sukses Hebohkan Argomulyo Bantul

“Dengan adanya Perpres (Peraturan Presiden) No 19 tahun 2024 untuk mengakselerasi perkembangan industri gim Indonesia. Dan aksi berkelanjutan dengan adanya IGDX Business & Conference sejak 2021 telah banyak membawa dampak menjadi rumah bagi para developers (pengembang) Indonesia,” tuturnya.

Sementara itu, Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Fabien Penone, mengapresiasi penyelenggaraan IGDX 2024.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X