"Kalau saya punya staf 2.544 orang, maka hanya untuk gaji dan tunjangan itu membutuhkan lebih dari Rp1 triliun," ujar Pigai dalam rapat kerja bersama Komisi XIII di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Kamis, 31 Oktober 2024.
Secara rinci, Menteri HAM RI itu menyebutkan penambahan staf yang terjadi di lingkungan kementeriannya.
Baca Juga: Pesta Rakyat dan Aquabike Jetski World Championship 2024 Siap Gegerkan Danau Toba! Catat Tanggalnya
Pada tahun 2024, total pegawai di tingkat pusat sebanyak 188 pegawai yang terdiri atas 1 direktur jenderal, 6 pimpinan tinggi pratama, 9 jabatan struktural, 92 orang jabatan fungsional, 66 pelaksana, dan 14 PPK.
"Yang 188 (pegawai) ini, untuk belanja pegawai Rp14 miliar," ungkap Menteri HAM RI itu dalam kesempatan yang sama.
Kemudian, Pigai mengungkap rancangan struktur organisasi terbarunya di Kementerian HAM di tingkat pusat yang memiliki 762 pegawai.
Struktur organisasi itu meliputi menteri, wakil menteri, sekretaris jenderal, inspektur jenderal, direktur jenderal instrumen dan penguatan HAM, dan direktur jenderal pelayanan dan kepatuhan HAM.
"Kami juga mendapatkan kantor wilayah setingkat eselon II. Saya akan bentuk kantor wilayah di hampir semua provinsi, struktur sudah saya siapkan," tegas Pigai.
Dengan demikian, Menteri HAM RI itu membeberkan kebutuhan anggaran untuk gaji dan tunjangan pegawainya yang diperkirakan mencapai Rp1 triliun.
"Konsekuensi penambahan struktur dan organisasi dengan pegawai, maka hanya gaji dan tunjangan membutuhkan lebih dari Rp1,002 triliun," tandasnya.
Perlu Anggaran Rp8,3 Triliun Buat Program Desa
Dalam kesempatan yang sama, Pigai juga mengajukan program Rp100 juta untuk satu desa guna melakukan sosialisasi soal HAM ke warga RI.
Menteri HAM RI itu memerlukan anggaran sekitar Rp8,3 triliun dengan perkiraan jumlah desa di Indonesia yang mencapai 83 ribu.
Artikel Terkait
Tak Menyampaikan Permintaan Maaf Soal Pelanggaran HAM Berat Masa Lampau, Pemerintah Mengakui Ini
Sampaikan Pesan Damai Bersepeda Keliling Dunia, Aktivis HAM Internasional ‘Solidarity Rising’ Kunjungi PWI DIY
Menyoal Perlindungan Hak Asasi Manusia di Tanah Air, Soal Tragedi 98 hingga Menteri HAM yang Minta Tambahan Dana
Prabowo Ingin Kurangi Anggaran Seremonial, Ini Sederet Fasilitas Mewah Retreat Kabinet Merah Putih di Akmil Magelang
Kabinet Merah Putih Direspons Positif Pasar, Prabowo: Niat Saya Cari Orang Tepat di Tempat yang Tepat
Kabinet Merah Putih Bawa Pulang Semangat Baru dari Magelang: Ing Ngarso Sung Tulodo