Ini 9 Program Prioritas Kemkomdigi Salah Satunya Bersihkan Judi Online, Meutya Hafid: Pemblokiran Tak Cukup

photo author
- Rabu, 6 November 2024 | 10:01 WIB
Menkomdigi Meutya Hafid rapat kerja perdana dengan Komisi I DPR RI di Gedung DPR RI Jakarta, Selasa 5 November 2024. (Tangkap layar TV Parlemen)
Menkomdigi Meutya Hafid rapat kerja perdana dengan Komisi I DPR RI di Gedung DPR RI Jakarta, Selasa 5 November 2024. (Tangkap layar TV Parlemen)

SENANGSENANG.ID - Dalam proses transformasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi), Menteri Komdigi Meutya Hafid memaparkan sembilan program prioritas yang akan segera dijalankan.

Program prioritas pertama adalah penataan kelembagaan yang meliputi restrukturisasi organisasi, penyusunan proses bisnis, dan pengaturan program kerja pasca transformasi menjadi Komdigi.

“Perubahan nomenklatur Kementerian menjadi Komunikasi dan Digital membuka peluang perbaikan internal dan tata kelola struktur organisasi,” ujar Menkomdigi dalam rapat kerja perdana dengan Komisi I DPR RI di Gedung DPR RI Jakarta, Selasa 5 November 2024.

Baca Juga: Hermanto Tanoko, Pengusaha Surabaya yang Masuk Daftar Orang Terkaya Dunia Ini Gak Mampu Beli Gundu

Terkait perubahan itu, pemerintah akan mengajukan revisi struktur anggaran Kementerian Komdigi sesuai dengan organisasi baru.

“Ketika Perpres terkait nomenklatur Komdigi disahkan, kami akan menghadap kembali dengan struktur organisasi baru untuk persetujuan anggaran di Komisi I DPR RI,” tambahnya.

Program kedua adalah penyelesaian regulasi teknis Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Perlindungan Data Pribadi, sebagai turunan dari Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP), serta penyusunan Peraturan Presiden mengenai kelembagaan PDP dengan instansi terkait.

Baca Juga: Media Jepang Khawatir Skuad STY Bisa Kejutkan Tim Samurai Biru: Intip Sederet Pemain Timnas Indonesia yang Main di Liga Top Eropa

Komdigi menargetkan penyediaan layanan 4G untuk wilayah-wilayah non-3T (tertinggal, terdepan, dan terluar), mencakup 65 desa.

“Saat ini cakupan konektivitas sudah 97 persen, namun kualitas koneksi perlu ditingkatkan agar lebih cepat dan merata,” kata Meutya.

Komdigi akan meningkatkan kualitas pengujian perangkat komunikasi melalui Digital Test House, dengan tujuan agar perangkat Indonesia diakui secara internasional.

Baca Juga: 5 Fakta Unik Soal Energi Terbarukan, Ternyata Ini Alasan Sumbernya Melimpah di Sekitar Kita

Langkah ini mencakup perjanjian kerja sama dengan laboratorium asing bereputasi global.

Komdigi juga berfokus pada pembangunan Pusat Data Nasional (PDN) di Cikarang, Jawa Barat, yang rencananya akan diserahterimakan pada akhir Desember 2024.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X