Deteksi Cuaca Ekstrem, BMKG Cek Alat Pemantau Cuaca di Jatim

photo author
- Jumat, 20 Desember 2024 | 11:37 WIB
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati melakukan inspeksi ke beberapa alat pemantau cuaca milik BMKG di wilayah Surabaya, Jawa Timur. (Dok. BMKG)
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati melakukan inspeksi ke beberapa alat pemantau cuaca milik BMKG di wilayah Surabaya, Jawa Timur. (Dok. BMKG)

MAWS ini dilengkapi dengan sensor suhu, tinggi permukaan air, kelembaban, arah dan kecepatan angin, curah hujan, dan suhu permukaan laut, serta mampu mengirimkan data per menit.

Baca Juga: Justin Hubner Alami Gegar Otak hingga Kemungkinan Absennya Membela Timnas Indonesia Jika Lolos ke Semifinal AFF 2024

"Data yang diperoleh sangat penting untuk kepentingan keselamatan pelayaran, seperti informasi cuaca ekstrem, gelombang tinggi, serta pasang surut yang mempengaruhi operasional pelabuhan," jelasnya.

Selain itu, Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak, Daryatno, menjelaskan bahwa MAWS mendukung kelancaran kegiatan bongkar muat peti kemas, serta menjamin keselamatan angkutan barang dan penumpang di pelabuhan.

"Ini merupakan upaya BMKG untuk menjaga masyarakat selamat dalam setiap penerbangan maupun pelabuhan, terutama dari ancaman bahaya cuaca ekstrem, mohon doanya agar kita semua dapat menjalankan tugas dengan seksama, cermat, cepat, tepat, serta akurat," pungkas Dwikorita.**

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X