3 Poin Penting Kisruh Pegawai Dikti yang Bikin DPR Mau ‘Tabayyun’ ke Menteri Satryo, dari Sindiran Lewat Spanduk hingga Pemecatan ASN

photo author
- Kamis, 23 Januari 2025 | 16:28 WIB
Potret unjuk rasa ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) di kantor Kemdiktisaintek pada Senin 20 Januari 2025. (X.com/@yusuf_dumdum)
Potret unjuk rasa ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) di kantor Kemdiktisaintek pada Senin 20 Januari 2025. (X.com/@yusuf_dumdum)

Di sisi lain, Irfani menyebut perihal dugaan itu juga nanti akan ditanyakan oleh pihaknya saat rapat tertutup bersama Menteri Satryo.

"Selama itu dilaksanakan sesuai aturan, saya rasa wajar-wajar saja, Tentu itu kan tidak serta-merta langsung mutasi," terangnya.

"Nanti kita tanyakan, apakah itu sesuai dengan prosedur," tandasnya.

Baca Juga: New Honda Scoopy Resmi Dirilis, Usung Konsep Unik Total Sekarang Dijual Segini

Tanggapan Menteri Satryo Soal Kisruh Pegawai ASN

Dalam kesempatan berbeda, Menteri Satryo berharap pegawainya tidak ada lagi melakukan unjuk rasa.

Satryo menjawab pertanyaan apakah akan membawa unjuk rasa itu ke jalur hukum. Menurutnya, ASN memang tidak diperbolehkan melakukan unjuk rasa.

"Iya, karena kalau dilihat dari UU ASN, maka pegawai ASN itu tidak boleh melakukan demonstrasi atau unjuk rasa," terang Satryo kepada awak media di rumah dinasnya, Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Senin 20 Januari 2025.

Baca Juga: DQLab Dukung Generasi Muda Melek Data melalui Program Belajar Coding Gratis! Ikutan yuk

"Orang kita juga satu kantor, kan lebih baik kita bicarakan saja, sampaikan, tidak perlu unjuk rasa. Itu memang ada aturannya yang melarang mereka unjuk rasa," tegasnya.

Di samping itu, Satryo menyebut lebih baik setiap pegawai berkomunikasi dengan atasannya apabila terjadi suatu persoalan.

Mendiktisaintek RI itu juga menjelaskan, atasan masing-masing pegawai di Kemdiktisaintek selalu terbuka untuk diajak berdiskusi.

Baca Juga: Bangganya Wuling: BinguoEV Menjadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia 2024

"Iya, tadi kan itu untuk membuat pemahaman yang sama kami dengan mereka. Ke depan, kita masing-masinglah kita berkomunikasi," jelas Satryo.

"Satu kantor juga kita bisa ketemu setiap saat, bicara setiap saat. Masing-masing juga punya atasannya dan bisa diskusi," tandasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X