Neni pun mengungkap alasan soal dugaan kemarahan Menteri Satryo terhadapnya lantaran meja dan kursi di ruangannya belum diganti.
Ruangan yang digunakan Satryo sebelumnya ditempati oleh jajaran Deputi Diktisaintek, saat kementerian itu masih bergabung dengan Kemendikbud.
Setelah introspeksi terkait pekerjaannya sebagai Pj. Rumah Tangga, Neni mengklaim dirinya hanya bertanggung jawab mengenai urusan rumah tangga kantor, bukan mengenai bidang substantif pendidikan tinggi.
"Penyebab pengusiran saya kemarin itu berawal dari sebuah meja di ruang tertinggi lantai 18, yang mungkin perlu diganti karena dianggap 'tidak menghormati' dan lain-lain," terang Neni.
"Lalu semua masalah urusan rumah tangga yang terjadi di lapangan, bermuara kepada saya, sampai saya harus keluar dari institusi ini," pungkasnya.**
Artikel Terkait
Ramai Soal Pj Gubernur Jakarta yang Bolehkan ASN Poligami, Mendagri: Saya akan Tanya
Rekam Jejak Menteri Satryo yang Didemo Anak Buahnya hingga Dituding Arogan: Lahir di Belanda hingga Dikenal sebagai Ilmuwan di Kampus ITB
Pegawai Kemendiktisaintek akan Laporkan Menteri Satryo ke DPR! Direspons Titiek Soeharto, Neni Herlina: Bu Titik Ingin Ketemu Saya
Menteri Satryo Soemantri Bantah Marah-Marah dan Tampar ASN, Istana Angkat Bicara
Sinergi PNM dan Kemen-PPPA: Penguatan Perlindungan Hak Perempuan dan Anak untuk Mewujudkan Generasi Emas
Pesan Presiden ke Pelajar soal MBG: Hormati Orangtua dan Guru, Tak Perlu Berterima Kasih pada Prabowo