Lantas, bagaimana kisruh demo pegawai ASN yang terjadi di kantor Kemdiktisaintek? Berikut ini ulasan selengkapnya.
1. Sindiran Pegawai Dikti Lewat Spanduk: Bukan Babu Keluarga!
Dalam kesempatan berbeda, ratusan pegawai ASN di depan kantor Kemdiktisaintek pada 20 Januari 2025, tampak membawa spanduk bertuliskan 'Institusi negara bukan perusahaan pribadi Satryo dan Istri'.
Selain itu, terdapat juga spanduk yang juga ditujukan untuk menyindir Menteri Satryo:
"Kami ASN, dibayar oleh negara, bekerja untuk negara, bukan babu keluarga," teriak para ASN yang mengutarakan sindiran ke Menteri Satryo sebagaimana tertulis dalam spanduknya.
Baca Juga: Perlu Kamu Tahu, Ini 5 Alasan Lavender Marriage Jadi Pilihan Terkait Kehidupan Pernikahan
Sementara di depan gedung Kemdiktisaintek terdapat spanduk bertuliskan: 'Pak Presiden, selamatkan kami dari menteri pemarah, suka main tampar, dan main pecat'.
2. Kasus Dugaan Pemecatan Pegawai ASN Neni Herlina
Pegawai ASN selaku Pranata Humas Ahli Muda dan Pj. Rumah Tangga, Neni Herlina hadir dalam aksi itu mengungkap kabar dugaan pemecatan secara sepihak oleh Menteri Satryo.
Neni menuturkan kronologi awal pemecatan itu terjadi pada Jumat, 17 Januari 2025, kala itu diduga Menteri Satryo datang langsung ke ruangan Neni seraya mengusirnya.
Terkait insiden itu, Neni merasa sedih dan menyebut pengusiran itu baru pertama kali dialami selama 24 tahun dirinya menjadi ASN.
"Pimpinan tertinggi kami masuk ke ruangan kami dan di hadapan semua orang, beliau mengusir saya keluar dan memerintahkan untuk pindah ke Kemendikdasmen," ungkap Neni dalam aksi unjuk rasa di Kantor Kemdiktisaintek, Jakarta, pada Senin, 20 Januari 2025.
3. Pengakuan Neni saat Soal Dugaan Pemecatan Menteri Satryo
Artikel Terkait
Ramai Soal Pj Gubernur Jakarta yang Bolehkan ASN Poligami, Mendagri: Saya akan Tanya
Rekam Jejak Menteri Satryo yang Didemo Anak Buahnya hingga Dituding Arogan: Lahir di Belanda hingga Dikenal sebagai Ilmuwan di Kampus ITB
Pegawai Kemendiktisaintek akan Laporkan Menteri Satryo ke DPR! Direspons Titiek Soeharto, Neni Herlina: Bu Titik Ingin Ketemu Saya
Menteri Satryo Soemantri Bantah Marah-Marah dan Tampar ASN, Istana Angkat Bicara
Sinergi PNM dan Kemen-PPPA: Penguatan Perlindungan Hak Perempuan dan Anak untuk Mewujudkan Generasi Emas
Pesan Presiden ke Pelajar soal MBG: Hormati Orangtua dan Guru, Tak Perlu Berterima Kasih pada Prabowo