Perbedaan kronologi yang diungkap WNI PMI dan APMM
Pada awal rilis pernyataan, APMM mengatakan kalau penembakan terjadi saat kapal yang ditumpangi oleh kelima WNI itu melintas di Tanjung Rhu.
Peluru ditembakkan karena diduga penumpang kapal melakukan perlawanan.
HA dan MZ yang kondisinya stabil telah memberikan keterangan terkait kronologi penembakan.
Baca Juga: Lolly Dijemput 4 Mobil oleh Pengacara Nikita Mirzani, Akses Pertemuan Dibatasi Hanya 3 Orang
Keterangan yang diberikan oleh kedua korban justru bertolak belakang dengan apa yang disampaikan oleh pihak APMM.
Dalam keterangan yang diungkap, mereka membantah telah melakukan perlawanan dengan senjata tajam kepada aparat APMM.
Kemlu dan KBRI Kuala Lumpur akan memberi pendampingan hukum
Dalam rilis dari Kementerian, korban akan diberi perlindungan hukum agar hak-hak yang dimiliki terpenuhi.
Selain itu pemerintah Indonesia juga akan membiayai perawatan rumah sakit sampai sembuh.
Dari segi hukum, Kemlu mendorong otoritas Malaysia untuk melakukan investigasi menyeluruh.
Pasalnya, dikhawatirkan telah muncul penggunaan kekuatan berlebihan (excessive use of force)
KBRI masih terus mengumpulkan informasi untuk mendapatkan konstruksi kejadian yang lebih jelas dan meminta retainer lawyer KBRI untuk mengkaji dan menyiapkan langkah hukum.
Baca Juga: Kemendikdasmen Luncurkan Portal Rumah Pendidikan untuk Siswa dan Guru, Apa Manfaat dan Tujuannya?
Artikel Terkait
4 Fakta Terbaru Kasus Anak Bunuh Ayah-Neneknya di Jaksel, Salah Satunya Soal Rekaman CCTV yang Diamankan Polisi
Kemelut Kasus Tawuran Bikin Polisi Was-Was Jelang Malam Tahun Baru, Ini yang Terjadi di Bogor hingga Medan dalam Sepekan Terakhir!
Pasangan Suami Istri di Kudus Ditemukan Meninggal di Dalam Rumah, Polisi Belum Ungkap Penyebab Kematian
Buntut Kasus Pemerasan Oknum Polisi pada WNA Saat Nonton DWP Capai Rp2,5 Miliar, Endingnya Begini
Polisi Sudah Serahkan Anak Nikita Mirzani ke Pihak Keluarga: Sudah Jadi Tanggung Jawab dari Keluarga
3 Korban Tewas Kebakaran Glodok Berhasil Diidentifikasi, 2 Pramugari dan 1 Pegawai BUMN, Polisi Temukan Mobil Milik Pramugari