Ketika ditanya tentang suasana hati Paus, pihak Vatikan tidak memberikan jawaban.
Mereka juga menyatakan bahwa masih terlalu dini untuk membahas kepulangannya ke apartemen kepausan.
Baca Juga: Pemkab Bantu 46 Ton Beras untuk Ribuan Nelayan Jepara dalam Menghadapi Masa Paceklik Musim Baratan
Sebelumnya, pada Senin 3 Maret 2025 pagi waktu setempat, Paus Fransiskus akhirnya mengeluarkan pernyataan tertulis setelah lebih dari dua minggu tidak muncul di hadapan publik.
Dalam pesannya, ia berterima kasih kepada para dokter atas perawatan mereka dan menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendoakannya.
Ia juga mendoakan perdamaian bagi Ukraina dan negara-negara lain yang dilanda konflik.
"Perang terlihat semakin absurd dari sini," tulisnya.
Absennya Paus kali ini menjadi yang terlama selama 12 tahun masa kepemimpinannya.
Pada Minggu malam, Kardinal Konrad Krajewski memimpin doa rosario di Lapangan Santo Petrus dan mengajak seluruh umat untuk berdoa bagi kesehatan Paus Fransiskus. **
Artikel Terkait
Paus Fransiskus Ungkap Indonesia Banyak Anak, Awas Bahaya Childfree Mengintai: Serius Nggak Ingin Punya Anak?
Paus Fransiskus Angkat 21 Kardinal Baru, Salah Satunya Uskup Bogor Mgr Paskalis Bruno Syukur OFM
Disambut Gembira Paus Fransiskus, Ternyata Ini Makna Kebaya pada Lukisan Bunda Maria dari Megawati Soekarnoputri
Mengalami Kritis karena Pneumonia Ganda, Paus Fransiskus Tulis Surat dan Minta Didoakan
Di Hari ke-10 Rawat Inap di Rumah Sakit, Vatikan Umumkan Paus Fransiskus Didiagnosis Gagal Ginjal
Kondisi Terkini Paus Fransiskus yang Sempat Memburuk, karena Muntah dan Sebabkan Perburukan pada Paru-Paru