SENANGSENANG.ID - PDI Perjuangan berencana menggelar Kongres VI dalam waktu dekat, dan momen tersebut disebut-sebut bisa menjadi titik temu antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Prabowo Subianto.
Hal ini disampaikan oleh juru bicara PDIP, Guntur Romli.
“Rencananya Kongres akan mengundang Presiden Prabowo Subianto,” kata Guntur pada Jumat, 5 April 2025.
Namun demikian, jadwal resmi kongres masih belum ditetapkan karena belum ada rapat pleno Dewan Pimpinan Pusat PDIP.
“Penetapan jadwal kongres diputuskan dalam rapat pleno Dewan Pimpinan Pusat PDIP,” jelasnya.
Kongres tersebut juga dikonfirmasi tidak akan membahas pergantian posisi sekretaris jenderal. Fokus utama hanya pada penetapan ketua umum partai.
Baca Juga: Wasiat Terakhir Ray Sahetapy Ingin Dimakamkan di Palu, Keluarga: Sementara di Tanah Kusir
“Selanjutnya ketua umum menentukan struktur pengurus Dewan Pimpinan Pusat,” ujar Guntur.
Pertemuan antara Megawati dan Prabowo di kongres mendatang bisa menjadi simbol rekonsiliasi politik setelah sempat tertunda sebelumnya.
Pada hari pertama Lebaran lalu, Prabowo mengirim putranya, Didit Prabowo, untuk bersilaturahmi ke kediaman Megawati.
Momen tersebut menandai hubungan hangat antara kedua tokoh nasional.
Isyarat terbukanya komunikasi politik ini juga terlihat dari pernyataan Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah mengenai kemungkinan kerja sama antara partai berlambang banteng tersebut dengan pemerintahan Prabowo.
“Bagaimana nanti format kerja sama politik antara PDIP dengan Pemerintahan Prabowo, nanti akan ditentukan langsung oleh Ibu Mega,” ujar Basarah.
Artikel Terkait
Soal Instruksi Megawati Minta Kader PDIP Tunda Kegiatan Retret, Dedi Mulyadi Justru Minta Kepala Daerah se-Jabar Manut Perintah Prabowo
20 Kepala Daerah Kader PDIP Tunda Perjalanan Retret Imbas Penahanan Hasto Kristiyanto atas Instruksi Megawati
PDIP di Jakarta Sudah Dinamis, 55 Kepala Daerah yang Tertahan di Magelang Siap Ikuti Retret
Merasa Tak Punya Kepentingan, Jokowi Bantah Kirim Utusan pada PDIP untuk Membatalkan Pemecatannya: Coba Logikanya
Update Skandal Suap Hasto Kristiyanto: Begini Klaim Soal Ancaman Jadi Tersangka Jika PDIP Pecat Jokowi
Bantah Jadi Oposisi Secara Formal, PDIP akan Beri Opsi Kerja Sama Ini ke Pemerintah