Sejumlah Menteri Prabowo Mendadak Sowan ke Jokowi di Solo, PKS Lantas Singgung Soal ‘Matahari Kembar’

photo author
- Sabtu, 12 April 2025 | 14:28 WIB
Momen pertemuan Presiden Prabowo dan mantan Presiden RI Joko Widodo pada Desember 2024 lalu. (instagram.com/jokowi)
Momen pertemuan Presiden Prabowo dan mantan Presiden RI Joko Widodo pada Desember 2024 lalu. (instagram.com/jokowi)

"Ini pesan saya cuma satu, jangan ada matahari kembar. Satu matahari saja lagi berat, apalagi kalau dua," ucapnya lugas.

Baca Juga: Andre Taulany Cerita Momen Terakhir Syuting Bareng Titiek Puspa: Eyang Pegang Tangan Saya, Bicaranya Agak Lemah

Kunjungan sejumlah menteri ke rumah Jokowi dimulai sejak Rabu 9 April 2025 malam, saat Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dan Kepala BKKBN Wihaji bersama keluarga menemui Jokowi.

Esok harinya, giliran Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, yang berkunjung.

Kemudian pada Jumat 11 April 2025, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, datang ke kediaman Jokowi lebih dulu.

Baca Juga: Kata Walid Soal Serial Bidaah yang Viral di Berbagai Negara karena Adegan yang Berani

Ia mengatakan, kedatangannya tak lebih dari silaturahmi dalam momen Lebaran. Trenggono menegaskan hubungannya dengan Jokowi tetap dekat.

"Silaturahmi sama bekas bos saya, sekarang masih bos saya," ujarnya sembari tersenyum usai pertemuan.

Tak lama berselang, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga menyambangi rumah mantan Presiden RI itu.

Baca Juga: Serial Bidaah Viral sampai Indonesia, Pemeran Walid Bongkar Adegan ‘Menantang’ yang Dilakukannya

Ia datang bersama istrinya untuk bersilaturahmi serta menyampaikan doa dan permohonan maaf kepada Jokowi dan Iriana.

"Ya, ini silaturahmi, karena Pak Jokowi bos saya. Saya sama Ibu mau silaturahmi, mohon maaf lahir dan batin, juga doain Pak Presiden (Jokowi) dan Ibu (Iriana) sehat," ucap Budi.

Meski narasi yang dibangun dalam setiap kunjungan adalah silaturahmi Lebaran, tetap saja pertemuan berturut-turut dengan Jokowi dari beberapa menteri kabinet memunculkan spekulasi di tengah publik.

Baca Juga: Trafik Data Indosat Meningkat 21 Persen saat Idulfitri, Gunungkidul Jadi Penyumbang Tertinggi di DIY Mencapai 65 Persen

Terlebih lagi, masa transisi pemerintahan masih menyisakan dinamika politik yang sensitif.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X