Perwakilan Palestina saat ini memiliki hak terbatas untuk berpartisipasi dalam kegiatan PBB, dan wilayah tersebut juga diakui oleh berbagai organisasi internasional, termasuk Liga Arab.
Seperti dilansir dari laman Universitas Muhammadiyah Sumatra Barat, sejarah konflik Palestina dan Israel bermula dari awal abad ke-20, ketika kesultanan Ottoman dikalahkan Inggris dalam perang dunia I, wilayah Palestina diambil alih oleh Inggris.
Baca Juga: Jogja Fashion Trend 2025, Desainer Phillip Kembalikan Busana Anak pada Marwahnya
Pada 1917, Deklarasi Balfour mendukung pendirian rumah nasional Yahudi di Palestina.
Hal itu mendorong bangsa Yahudi dari berbagai belahan dunia datang ke tanah Palestina.
Selama periode ini, imigrasi Yahudi meningkat, dan ketegangan antara komunitas Yahudi dan Arab Palestina tumbuh.
Baca Juga: IM3 Platinum Hadirkan Pengalaman Digital Next Level Bersama iPhone 16 di Jogja dan Surabaya
Setelah berakhirnya Perang Dunia II, Perserikatan Bangsa-Bangsa mengambil alih mandat atas Palestina yang sebelumnya dikuasai oleh Inggris.
PBB membagi wilayah tersebut menjadi dua negara, satu untuk orang Arab Palestina dan satu untuk bangsa Yahudi.
Pembagian tersebut diadopsi sebagai Resolusi PBB Nomor 181 pada 1947. Namun, Arab Palestina menolak pembagian tersebut, memicu Perang Arab-Israel pertama pada 1948 yang dimenangkan oleh Israel, yang mengakibatkan pembentukan negara Israel dan pengungsian rakyat Palestina.
Baca Juga: Sentra Tenun Jembrana, Melestarikan Seni Tenun dan Songket Khas Bali Sekaligus Memutar Roda Ekonomi
Israel menguasai wilayah yang dicaplok selama perang-perang dengan negara-negara Arab, seperti Tepi Barat, Jalur Gaza, dan bagian dari Yerusalem Timur.
Hal ini menyebabkan konflik berkepanjangan tentang pemukiman Israel di wilayah-wilayah ini.
Ratusan ribu rakyat Palestina terpaksa menjadi pengungsi yang sekarang tinggal di berbagai negara dan kamp pengungsian.
Artikel Terkait
Ingin Bangun Lagi Wilayah Palestina yang Hancur Akibat Perang, AS Sebut Indonesia Bisa Jadi Tempat Pengungsian Warga Gaza
Kisruh Rencana AS Relokasi Warga Gaza, Warga Palestina Teguh Bertahan di Tanah Air Mereka Meski Kini Hancur Akibat Perang
Titah Prabowo soal Two State Solution: Kalau Palestina Diakui Merdeka, RI Siap Akui Israel
Petarung Irlandia Kalahkan Wakil Israel, Kibarkan Bendera Palestina dan Serukan ‘Free Palestine’
Netanyahu Keracunan Makanan, Kondisinya Kini Disorot di Tengah Desakan Hentikan Agresi ke Palestina
Ikuti Jejak Prancis-Inggris, Kanada Bakal Akui Kedaulatan Negara Palestina di Sidang PBB