Usaha Tidak Pernah Mengkhianati Hasil, Palestina Menuju Pengakuan Dunia

photo author
- Jumat, 1 Agustus 2025 | 08:41 WIB
Ilustrasi gedung Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat.  (Dok. ANTARA)
Ilustrasi gedung Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat. (Dok. ANTARA)

Perwakilan Palestina saat ini memiliki hak terbatas untuk berpartisipasi dalam kegiatan PBB, dan wilayah tersebut juga diakui oleh berbagai organisasi internasional, termasuk Liga Arab.

Seperti dilansir dari laman Universitas Muhammadiyah Sumatra Barat, sejarah konflik Palestina dan Israel bermula dari awal abad ke-20, ketika kesultanan Ottoman dikalahkan Inggris dalam perang dunia I, wilayah Palestina diambil alih oleh Inggris.

Baca Juga: Jogja Fashion Trend 2025, Desainer Phillip Kembalikan Busana Anak pada Marwahnya

Pada 1917, Deklarasi Balfour mendukung pendirian rumah nasional Yahudi di Palestina.

Hal itu mendorong bangsa Yahudi dari berbagai belahan dunia datang ke tanah Palestina.

Selama periode ini, imigrasi Yahudi meningkat, dan ketegangan antara komunitas Yahudi dan Arab Palestina tumbuh.

Baca Juga: IM3 Platinum Hadirkan Pengalaman Digital Next Level Bersama iPhone 16 di Jogja dan Surabaya

Setelah berakhirnya Perang Dunia II, Perserikatan Bangsa-Bangsa mengambil alih mandat atas Palestina yang sebelumnya dikuasai oleh Inggris.

PBB membagi wilayah tersebut menjadi dua negara, satu untuk orang Arab Palestina dan satu untuk bangsa Yahudi.

Pembagian tersebut diadopsi sebagai Resolusi PBB Nomor 181 pada 1947. Namun, Arab Palestina menolak pembagian tersebut, memicu Perang Arab-Israel pertama pada 1948 yang dimenangkan oleh Israel, yang mengakibatkan pembentukan negara Israel dan pengungsian rakyat Palestina.

Baca Juga: Sentra Tenun Jembrana, Melestarikan Seni Tenun dan Songket Khas Bali Sekaligus Memutar Roda Ekonomi

Israel menguasai wilayah yang dicaplok selama perang-perang dengan negara-negara Arab, seperti Tepi Barat, Jalur Gaza, dan bagian dari Yerusalem Timur.

Hal ini menyebabkan konflik berkepanjangan tentang pemukiman Israel di wilayah-wilayah ini.

Ratusan ribu rakyat Palestina terpaksa menjadi pengungsi yang sekarang tinggal di berbagai negara dan kamp pengungsian.

Baca Juga: Javafon Lucurkan Plafon PVC Ultra Series, Jawab Kebutuhan Estetika Hunian Modern Bertema Nature Reinspired

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X