SENANGSENANG.ID - Gelombang protes generasi muda (Gen Z) kian menyalakan narasi tentang aksi demonstrasi di berbagai negara, dari Nepal hingga kini terjadi di Peru.
Linimasa media sosial (medsos) per tanggal 22 September 2025, terlihat banyaknya Gen Z turun ke jalan, bersuara lantang melawan korupsi dan kebijakan yang dianggap menindas di negaranya.
Berdasarkan laporan AFP, senjata mereka sebenarnya bukan hanya spanduk dan megafon, melainkan justru lewat medsos yang anggap mampu menggerakkan ribuan orang dalam hitungan jam.
Baca Juga: Kasus Pembobolan RDN, Tanggung Jawab Siapa?
"Cara unik yang dilakukan Gen Z memanfaatkan media sosial itu salah satunya sebagai alat mobilisasi," demikian laporan AFP dikutip, Senin 22 September 2025.
Terdapat pola aksi demonstrasi yang dinilai terus berulang dari berbagai aksi demonstrasi tersebut. Berikut ulasan selengkapnya.
Peru: Dari Timeline ke Jalanan
Di Kota Lima, Peru, terdapat aksi protes para Gen Z yang pecah pada Minggu, 21 September 2025.
Diketahui, ratusan warga, mayoritas generasi muda, turun ke jalan menolak praktik korupsi, kejahatan geng, dan aturan baru dana pensiun di negaranya.
Diketahui, awalnya mereka terkumpul lewat seruan digital, aksi itu berubah ricuh setelah polisi menembakkan gas air mata. Sedikitnya 18 orang terluka, sementara jumlah penangkapan masih belum diumumkan.
Baca Juga: Ini Dia Deretan Motor Baru yang Siap Meluncur di IMOS 2025
Seorang pelajar 18 tahun di Peru, Jonatan Esquen menyebut gerakan ini sebagai kebangkitan anak muda.
“Karena orang-orang akhirnya menyadari kamu muda aktif di media sosial dan arena politik,” ujar Esquen kepada AFP.
Artikel Terkait
Menyelami Problem Gen Z yang Sulit Dapat Kerja: Cawagub DKI Jakarta Saling Adu Solusi Soal Atasi Pengangguran di Jakarta
Memimpin dengan Hati Merangkul Inovasi, Bincang-Bincang Enam Mata dan GM Hotel-Kuliner Yogyakarta tentang Gen Z
Salah Langkah di Hari Pertama, Gen Z Dinilai Bisa Resah Cari Pekerjaan Baru
Belajar dari Tuntutan Gen Z di Nepal, Ketua BEM UI Ingatkan Pejabat Fokus Berbenah: Jangan Sibuk Redakan Amarah Publik
Lahir Tuntutan 17+8 Usai Aksi Demo Agustus 2025, Tom Lembong Analogikan Jadi Sebutir Beras untuk sang Raja
Menkeu Purbaya Wanti-Wanti Gen Z yang Diintai FOMO saat Atur Duit hingga Bisa Bikin 'Besar Pasak daripada Tiang'