SENANGSENANG.ID - Kasus kematian mahasiswa Universitas Udayana (UNUD) Bali, Timothy Anugerah Saputra (22) menyisakan misteri yang masih didalami pihak kepolisian.
Sebelumnya diketahui, Mahasiswa FISIP angkatan 2022 itu ditemukan tewas setelah jatuh dari lantai 4 gedung kampus pada Rabu, 15 Oktober 2025.
Kala itu, peristiwa tersebut membuat suasana kampus UNUD menjadi muram, terlebih, setelah muncul dugaan perundungan yang menyeret sejumlah nama mahasiswa lainnya.
Kini, hasil penyelidikan terbaru mulai menunjukkan titik terang. Polisi telah memeriksa 19 saksi yang menilai kecil kemungkinan Timothy sebagai korban bullying. Sosok almarhum juga dikenal cerdas, tegas, dan disegani banyak teman.
Kapolsek Denpasar Barat, Kompol Laksmi Trisnadewi Wieryawan mengatakan mayoritas saksi justru menggambarkan Timothy sebagai pribadi kuat yang tidak mudah diintimidasi.
“Dari 19 saksi yang kami mintai keterangan, mereka menyampaikan bahwa korban ini orangnya pintar dan berbicara sangat berbobot," kata Laksmi kepada wartawan di Polsek Denpasar Barat, Senin, 20 Oktober 2025.
Baca Juga: Tips Mudah Biaya Murah Atasi Pigmentasi Bibir dengan 4 Bahan Alami
"Jadi rekan-rekannya segan. Untuk menjadi korban pem-bully-an, kemungkinannya sangat kecil,” imbuhnya.
Di sisi lain, terdapat pula keluarga korban disebut telah memilih untuk mengikhlaskan kepergian Timothy dan meminta agar kasus ini tidak diperpanjang. Berikut ulasan selengkapnya.
Polisi Hormati Keputusan Ibu Korban yang Sudah Ikhlas
Baca Juga: Jesslyn Juniata Kembali Rilis EP Bertajuk 'Rene'
Di tengah proses penyelidikan, polisi juga menegaskan ibu korban yang selama lima bulan terakhir tinggal bersama Timothy sudah menyatakan keikhlasannya.
Laksmi menyebut, ibu korban meminta agar kasus ini tidak diperpanjang demi menjaga ketenangan almarhum Timothy.
Artikel Terkait
Pilu Ayah usai Viral Demo Sendirian di RSUD Karawang, Ceritakan Kronologi Anaknya Meninggal di Awal Kelahiran
Diduga Depresi Mahasiswi UNS Bunuh Diri di Jembatan Jurug Bengawan Solo, Tinggalkan Surat Ini, Begini Kronologinya
UNS Buka Suara Terkait Mahasiswi yang Lompat ke Sungai Bengawan Solo, Ungkap Sudah Lakukan Pendampingan dan Rekomendasi Psikiater
Dugaan Surat Mahasiswi yang Lompat di Sungai Bengawan Solo Tertulis Nama Salah Satu Dosen, Begini Penjelasan UNS
Polisi Ungkap Arya Daru Telah Miliki Niat Bunuh Diri Sejak 2013 dan Pernah Konsultasi ke Lembaga Amal
Kronologi Jatuhnya Mahasiswa UNM dari Jembatan Kembar Gowa, Ditemukan Meninggal Setelah 18 Jam Pencarian