Namun, hasil pengecekan awal di SPBU Jalan Kayoon, Surabaya dan Gresik pada hari yang sama menunjukkan tidak ditemukan adanya campuran air dalam Pertalite.
Distribusi BBM Diklaim Sesuai Prosedur
Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus mengonfirmasi telah menerima laporan keluhan dari sejumlah wilayah, termasuk Lamongan, Gresik, Tuban, dan Surabaya.
Baca Juga: Man Sinner Comeback! Bawa Semangat Persatuan Lewat Single 'Akhiri Perpecahan'
Meski demikian, perusahaan menyatakan bahwa seluruh proses distribusi BBM telah dilakukan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP).
“Prioritas utama kami adalah menjamin keamanan suplai serta mutu produk BBM yang diterima masyarakat sesuai dengan regulasi yang berlaku,” ujar Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi.
Ia menambahkan bahwa setiap tahapan distribusi telah melalui pengujian laboratorium untuk memastikan kualitas produk tetap terjaga.
Baca Juga: Proyek Lift Kaca di Pantai Kelingking Nusa Penida Tuai Kontroversi, Publik Soroti Dampak Lingkungan
Saat ini, Pertamina masih melakukan investigasi lanjutan terkait kualitas dan kesesuaian produk Pertalite yang beredar.
Sebagai bentuk respons terhadap keluhan masyarakat, Pertamina juga membuka posko pengaduan bagi konsumen yang mengalami gangguan serupa setelah menggunakan Pertalite.**
Artikel Terkait
Minimalisasi Kecurangan, Pertamina Patra Niaga Perluas Pendataan QR Code Pertalite di Jateng dan DIY
Gampang! Ini Cara Daftar Program Subsidi Tepat untuk Dapatkan QR Code Pertalite Kendaraan Roda Empat
Pertamina Pastikan Pertalite Tetap Disalurkan Pada 1 September 2024, Pendaftaran QR Code Fokus di Wilayah Ini
Menguak Berbagai Skandal Korupsi di Pertamina, dari Oplos BBM hingga Penggelapan Dana Pensiun
Belum Selesai Kasus BBM dan Minyakita Oplosan, Kini Muncul Kasus LPG Oplosan yang Raup Untung hingga Rp10 Miliar
Mendag Budi Santoso Segel SPBU Nakal di Bogor, Diduga Curangi Takaran BBM hingga Rugikan Konsumen Rp3,4 Miliar