Wapres Gibran Hadiri Acara Mancing di Hari Sumpah Pemuda, Roy Suryo: Itu Levelnya Pak RT

photo author
- Jumat, 31 Oktober 2025 | 19:34 WIB
Wapres Gibran saat hadiri acara mancing di Bekasi yang disorot Roy Suryo. (Tangkapan layar YouTube Sekretariat Wapres RI)
Wapres Gibran saat hadiri acara mancing di Bekasi yang disorot Roy Suryo. (Tangkapan layar YouTube Sekretariat Wapres RI)

SENANGSENANG.ID - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menjadi sorotan publik usai menghadiri acara mancing dalam rangka peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97.

Kegiatan bertajuk Mancing Mania Gratis Jilid II itu digelar di Bekasi pada Minggu 26 Oktober 2025, dan disiarkan melalui kanal YouTube resmi Wapres RI.

Kehadiran Gibran dalam acara tersebut menuai kritik dari mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo.

Baca Juga: Benarkah Plat Motor Cash dan Kredit Berbeda? Ini Penjelasan Lengkapnya

Ia mempertanyakan relevansi kegiatan memancing dengan semangat Hari Sumpah Pemuda.

“Kita tidak mengecilkan arti kegiatan mancing, karena katanya banyak anak muda yang suka mancing. Tapi, untuk peringatan ke-97 Sumpah Pemuda, kok yang dipilih acara seperti itu?” ujar Roy dalam podcast Madilog yang tayang di YouTube Forum Keadilan TV pada Jumat, 31 Oktober 2025.

Roy menilai, masih banyak kegiatan kepemudaan yang lebih sesuai dengan tema besar tahun ini, yakni “Pemuda dan Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu.”

Baca Juga: Mafindo dan Diskominfo Magelang Gelar Pelatihan AI untuk Guru PAUD: Dorong Pembelajaran Inovatif dan Beretika

Ia menyebut, sejumlah acara digelar di Solo dan Yogyakarta, termasuk yang menghadirkan tokoh nasional seperti Mahfud MD dan Sri Sultan Hamengkubuwono X.

Biaya Acara Disorot, Dinilai Tak Sesuai Level Wapres

Selain mempertanyakan pilihan agenda, Roy juga menyoroti besarnya anggaran yang digunakan dalam acara tersebut.

Baca Juga: Gereja Santa Theresia Sedayu Dorong Inklusivitas Difabel: Dari Hadir Menjadi Pelayan Aktif

Ia menyebut, kegiatan memancing itu melibatkan penebaran lima ton ikan lele dan menyediakan hadiah berupa sepeda motor serta perangkat elektronik.

“Biayanya nggak murah. Kalau saya pikir, itu levelnya Pak RT atau Pak Camat, bukan wakil presiden yang dipilih dengan biaya Rp77 triliun lebih,” kata Roy.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X