Dinkes Gunungkidul Ungkap Penyebab Keracunan Massal MBG di Saptosari, Soroti Sanitasi Dapur Sehat

photo author
- Sabtu, 1 November 2025 | 10:32 WIB
Bupati Endah Subekti Kuntariningsih sidak ke Dapur MBG. Dinkes Gunungkidul ungkap penyebab keracunan massal di Saptosari. (Foto: Istimewa)
Bupati Endah Subekti Kuntariningsih sidak ke Dapur MBG. Dinkes Gunungkidul ungkap penyebab keracunan massal di Saptosari. (Foto: Istimewa)

SENANGSENANG.ID — Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Ismono, mengungkapkan sejumlah faktor penyebab kasus keracunan makanan yang menimpa 695 siswa di Kecamatan Saptosari.

Berdasarkan kajian dan literatur yang dikaji Dinkes, keracunan tersebut dipicu oleh kontaminasi bakteri pada makanan.

Ismono menyebut tiga jenis bakteri yang umum menjadi penyebab keracunan, yakni Staphylococcus aureus, Bacillus cereus, dan Clostridium perfringens.

Baca Juga: Mahasiswa DKV ISI Surakarta Warnai CFD Solo dengan Mural Peduli Lingkungan dan Launching Logo Dies Natalis

Ketiga bakteri ini memiliki masa inkubasi berbeda, rata-rata antara 2 hingga 12 jam setelah makanan dikonsumsi.

“Artinya, meskipun makanan terlihat aman dan baru disiapkan, kontaminasi bisa saja sudah terjadi. Kasus di Saptosari, misalnya, makanan dikonsumsi pukul 9 pagi, dan gejala baru muncul dini hari,” jelas Ismono, Jumat 31 Oktober 2025.

Makanan Panas Ditutup Plastik Jadi Pemicu

Salah satu penyebab umum kontaminasi, menurut Ismono, adalah kebiasaan menutup makanan panas dengan plastik.

Baca Juga: Bintang Muda Lokananta Volume 2 Kembali Digelar, Dorong Talenta Musik Muda Indonesia

Kondisi ini memicu uap lembab yang mempercepat pertumbuhan jamur dan bakteri, sehingga rentan menyebabkan muntah dan diare, terutama pada anak-anak.

Selain faktor makanan, Dinkes juga menyoroti sistem sanitasi dan ketersediaan air bersih di dapur sehat (SPPG) yang menjadi bagian dari program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Pelatihan dan Pengawasan Ketat Diterapkan

Untuk mencegah kejadian serupa, Dinas Kesehatan telah memberikan pelatihan khusus kepada para penjamah makanan di seluruh dapur sehat.

Baca Juga: Benarkah Plat Motor Cash dan Kredit Berbeda? Ini Penjelasan Lengkapnya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X