KPK menduga praktik korupsi ini bukan insiden tunggal. Sebelum OTT dilakukan, tim penyidik telah mencium adanya penyerahan uang dalam beberapa tahap sebelumnya.
“Kegiatan tangkap tangan ini adalah bagian dari penyerahan-penyerahan sebelumnya,” ungkap Budi.
Baca Juga: Cegah Stunting Lewat Edukasi Seputar Gizi dan Lingkungan Bersih, Menuju Festival Keluarga Sehat 2025
Riau Jadi Sorotan, Sudah 4 Kali Ditangani KPK
Budi mencatat bahwa ini merupakan kali keempat KPK menangani kasus korupsi di Provinsi Riau.
Ia mengimbau pemerintah daerah untuk melakukan pembenahan serius dalam tata kelola pemerintahan.
Baca Juga: Alaska Sirait Rilis 'Good For You', Lagu Reflektif tentang Perpisahan dan Pertumbuhan
“Kami harap Pemprov Riau segera melakukan perbaikan agar kasus serupa tidak terulang,” tutupnya.**
Artikel Terkait
Nissan GT-R hingga Ducati Senilai Puluhan Miliar Diamankan KPK dari OTT Wamenaker Noel
Disebut Terima Uang Rp3 Miliar, Wamenaker Immanuel Ebenezer Bantah Keciduk OTT KPK dan Lakukan Pemerasan
Orang Dekat Lukas Enembe Diperiksa KPK, Termasuk Tukang Cukur hingga Pejabat Papua
Ketua KPK: Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh Masih Ditelaah
KPK Grebek Pejabat Pemprov Riau, OTT Keenam Sepanjang 2025
OTT Gubernur Riau, Puan Maharani: Jadi Pelajaran bagi Pejabat Daerah