Tekan Kemiskinan Ekstrem dan Ciptakan Hunian Layak, Menteri PKP Apresiasi Djarum Wujudkan Program RSLH dan Sanitasi Terpadu

photo author
- Kamis, 6 November 2025 | 22:14 WIB
COO PT Djarum Victor Rachmat Hartono, menyerahkan secara simbolis kepada penerima manfaat bantuan Program RSLH. Kepedulian dan komitmen PT Djarum ini mendapatkan apresiasi dari Presiden Prabowo Subianto melalui  Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) RI Maruarar Sirait. (Foto: Istimewa)
COO PT Djarum Victor Rachmat Hartono, menyerahkan secara simbolis kepada penerima manfaat bantuan Program RSLH. Kepedulian dan komitmen PT Djarum ini mendapatkan apresiasi dari Presiden Prabowo Subianto melalui Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) RI Maruarar Sirait. (Foto: Istimewa)

"Terima kasih kepada PT Djarum dan pemerintah. Rumah ini membawa perubahan besar bagi keluarga kami,” kata Roisnan.

Sejak diluncurkan, Program RSLH telah menjadi contoh nyata peran sektor swasta dalam mempercepat pengentasan kemiskinan.

Hingga Oktober 2025, PT Djarum telah membangun 517 unit rumah layak huni di tujuh kabupaten, yakni Kudus, Blora, Grobogan, Demak, Pemalang, Temanggung, dan Rembang.

COO PT Djarum Victor Rachmat Hartono menegaskan, keberhasilan program sosial perusahaan tidak hanya diukur dari jumlah rumah yang berdiri, tetapi dari dampak sosial dan ekonomi yang dirasakan penerima manfaat.

Baca Juga: IKN Disebut 'Kota Hantu', Akademisi dan Otorita IKN Angkat Bicara

"Kami percaya rumah layak adalah fondasi kehidupan yang sejahtera. Melalui RSLH, kami berupaya menghadirkan perubahan nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat," jelas Victor.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menyampaikan apresiasi terhadap kontribusi PT Djarum yang konsisten mendukung program pengentasan kemiskinan di wilayahnya.

"Inisiatif seperti RSLH adalah bentuk kolaborasi yang konkret antara pemerintah dan swasta. Dengan gotong royong seperti ini, kita bisa mempercepat penurunan angka kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah," ungkapnya.

Baca Juga: Ribuan Buruh Kepung DPR RI, Tuntut Revisi UU Cipta Kerja dan Upah Layak Nasional

Selain membangun rumah, PT Djarum juga menjalankan Program Sanitasi Terpadu Djarum sejak 2024 untuk meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan dan mencegah stunting.

Hingga Oktober 2025, program ini telah membangun 2.103 unit sanitasi aman dan sambungan PDAM yang tersebar di tiga kabupaten, yaitu 1.444 di Kudus, 366 di Temanggung, dan 293 di Wonogiri.

Menteri PKP Maruarar Sirait (kiri) membrerikan ucapan selamat kepada Roisnan, warga Desa Pasuruhan Kidul Kecamatan Jati Kudus, sebagai penerima manfaat Program RSLH bantuan PT Djarum.
Menteri PKP Maruarar Sirait (kiri) membrerikan ucapan selamat kepada Roisnan, warga Desa Pasuruhan Kidul Kecamatan Jati Kudus, sebagai penerima manfaat Program RSLH bantuan PT Djarum. (Foto: Istimewa)

Achmad Budiharto, General Manager Community Development PT Djarum, menjelaskan bahwa program sanitasi menjadi bagian penting dari visi perusahaan dalam membangun kehidupan yang lebih baik.

Baca Juga: Kasus Korupsi Gubernur Riau Abdul Wahid: Dugaan Pemerasan, Plesiran ke Luar Negeri, dan Drama Penangkapan

"Rumah yang layak harus berada di lingkungan yang sehat. Dengan Sanitasi Terpadu Djarum, kami ingin memastikan masyarakat tidak hanya memiliki rumah, tapi juga hidup di lingkungan yang bersih dan mendukung tumbuh kembang anak-anak," tuturnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Thoriq

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X