Prabowo Siap Tanggung Jawab Soal Whoosh, Said Didu: Banyak Tafsiran dan Kontras dengan Menkeu

photo author
- Jumat, 7 November 2025 | 07:33 WIB
Said Didu soroti pernyataan Presiden Prabowo soal tanggung jawab pada Whoosh. (Tangkapan layar YouTube Forum Keadilan TV)
Said Didu soroti pernyataan Presiden Prabowo soal tanggung jawab pada Whoosh. (Tangkapan layar YouTube Forum Keadilan TV)

SENANGSENANG.ID — Pernyataan tegas Presiden Prabowo Subianto yang menyatakan siap bertanggung jawab atas proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) atau Whoosh memicu beragam tafsiran publik.

Pengamat politik Said Didu menilai pernyataan tersebut menjadi titik panas dalam polemik Whoosh, terutama setelah Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan enggan menggunakan APBN untuk membayar utangnya.

“Puncaknya kemarin Presiden Prabowo bilang, ‘Tidak ada yang salah di kereta cepat ini dan saya akan ambil tanggung jawab’,” ujar Said dalam podcast Forum Keadilan TV, Kamis (6/11/2025).

Baca Juga: Materi Khotbah Jumat 7 November 2025: Cara Membuka Mata Hati, Tinggalkan Kata Tidak Bermanfaat dan Jauhi Perbuatan Maksiat

Tafsiran Publik: Pasang Badan atau Tanggung Jawab Negara

Menurut Said, pernyataan Prabowo memunculkan dua tafsiran utama.

Pertama, bahwa Prabowo “pasang badan” atas kesalahan pemerintahan sebelumnya, khususnya era Presiden Joko Widodo.

Kedua, sebagai bentuk tanggung jawab kepala negara terhadap proyek strategis nasional.

Baca Juga: Monoplay 'Melati Pertiwi' Siap Tampil di GKJ, Angkat Kisah Enam Pahlawan Perempuan Indonesia

“Tafsiran lain menyatakan itu sebagai tanggung jawab presiden terhadap pemerintah sebelumnya, itu normal saja,” jelasnya.

Said juga menyebut pernyataan tersebut bisa ditujukan untuk menenangkan pihak China sebagai mitra proyek, serta PT KAI yang sempat menyebut Whoosh sebagai “bom waktu” karena beban utang.

“Mungkin juga untuk menenangkan Dirut Kereta Api agar tidak terlalu memikirkan beban utang, karena itu urusan negara,” tambahnya.

Baca Juga: Fenomena Ketawa Karier: Dari Canda Ringan hingga Jadi Strategi Bangun Tim yang Solid

Kontras dengan Pernyataan Menkeu Purbaya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X