Said menilai pernyataan Prabowo bertolak belakang dengan sikap Menkeu Purbaya yang sebelumnya menegaskan tidak akan menggunakan APBN untuk menutup utang Whoosh.
Ia menyebut hal ini bisa diartikan sebagai “pencabutan taring” Purbaya.
“Padahal Purbaya sering menyatakan bahwa dia mengikuti arahan Presiden. Tapi pernyataan Prabowo justru menunjukkan arah berbeda,” kata Said.
Ia juga mengingatkan bahwa Prabowo sempat berjanji akan mengejar koruptor “sampai Antartika”, namun dalam kasus Whoosh yang disebut-sebut mengandung unsur korupsi, Prabowo langsung menyatakan akan mengambil tanggung jawab tanpa menyentuh isu hukum.
Prabowo: Saya Tanggung Jawab Whoosh
Dalam sambutannya saat meresmikan revitalisasi Stasiun Tanah Abang Baru, Jakarta Pusat, Selasa (4/11/2025), Prabowo menyatakan telah mempelajari polemik Whoosh dan menegaskan tidak ada masalah.
Baca Juga: Awas, Punya Suara Nggak Bagus Jangan Coba-Coba Ngamen di Malioboro
“Enggak usah khawatir ribut-ribut Whoosh, saya sudah pelajari masalahnya, tidak ada masalah. Saya akan tanggung jawab nanti Whoosh semuanya,” ujar Prabowo.
Ia juga meminta PT KAI untuk fokus melayani rakyat dan menyebut bahwa teknologi dan sarana transportasi adalah tanggung jawab bersama, yang pada akhirnya menjadi tanggung jawab Presiden RI.**
Artikel Terkait
Mahfud MD Kembali Soroti Proyek Whoosh: KPK Bisa Panggil Jokowi untuk Penyelidikan
Pemerintah Bahas Skema Kelonggaran Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, APBN Tak Akan Digunakan
Megawati Pertanyakan Urgensi Proyek Kereta Cepat Whoosh, Hasto: Banyak Kebutuhan Rakyat yang Lebih Mendesak
Hasto Kristiyanto Ungkap Megawati Pernah Pertanyakan Proyek Kereta Cepat Whoosh
Di Tengah Polemik Whoosh, Presiden Prabowo Panggil Ignasius Jonan ke Istana
Presiden Prabowo Tegaskan Siap Tanggung Jawab atas Utang Proyek Whoosh: Rakyat Tak Perlu Khawatir