Dugaan Keterlibatan Keluarga Ayah Tiri Muncul dalam Kasus Kematian Alvaro

SENANGSENANG.ID – Kasus kematian bocah 6 tahun, Alvaro Kiano Nugroho, kembali memunculkan dugaan baru setelah sang nenek, Sayem, mengungkap adanya alibi janggal dari keluarga ayah tiri korban.

Alvaro sebelumnya ditemukan meninggal dunia dalam kondisi kerangka di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Minggu (23/11/2025), setelah hilang sejak Maret 2025.

Alibi Janggal dari Keluarga

Sayem menyebut adik ayah tiri Alvaro sempat memberi alasan kepada tetangga yang mencium bau mencurigakan dari rumah pelaku.

Baca Juga: Ekonom Dukung Menkeu Purbaya Tindak Tegas Impor Ilegal Baju Bekas

“Katanya bukan, itu mah bangkai anjing. Jadi keluarganya terlibat semua,” ujar Sayem.

Menurutnya, pernyataan tersebut menjadi indikasi bahwa ada pihak lain dalam keluarga yang mengetahui peristiwa sebenarnya dan berusaha menutupinya.

Penemuan Jasad di Bogor

Polisi memastikan jasad Alvaro ditemukan dalam kondisi kerangka di Kali Cilalay, Bogor, Jawa Barat.

Baca Juga: Panic to Magic: Pameran Multisensori Mengolah Krisis Lingkungan Jadi Kreativitas

Tubuhnya diduga dibuang dengan cara dibungkus plastik dan diikat pada pohon dekat sungai agar tidak hanyut.

Identitas jasad masih menunggu kepastian melalui pemeriksaan DNA.

Versi Keluarga: Diajak Beli Mainan, Dibekap, Lalu Dibuang

Sayem mengungkap dugaan rangkaian peristiwa yang menimpa cucunya. Alvaro disebut awalnya diajak ayah tirinya, Alex, membeli mainan.