Namun, penyidik menduga korban justru dibekap dengan handuk hingga tewas.
Baca Juga: RESONANSI: Jejak, Ingatan, dan Imajinasi Menyatu di Pameran Perdana
“Pelaku mengajak Alvaro membeli mainan, namun ternyata korban dibekap dengan handuk,” kata Sayem.
Setelah itu, jasad Alvaro dibawa seorang orang suruhan ke Bogor untuk dibuang.
Sayem menambahkan, pelaku melibatkan pihak lain untuk mengamankan barang-barang seperti plastik dan tulang, serta menggunakan sarung tangan agar sidik jarinya tidak terdeteksi.
Ironisnya, Alex sempat ikut membantu proses pencarian Alvaro, seolah berusaha mencari keberadaan anak tirinya.
Belakangan, polisi memastikan Alex meninggal dunia saat berada di Polres Metro Jakarta Selatan.
Reaksi Keluarga
Keluarga Alvaro mengaku terkejut mengetahui adik pelaku sempat membantah bau mencurigakan di rumah dengan alasan bangkai anjing.
Baca Juga: Bobby/Melati Sabet Gelar Ganda Campuran di wondr by BNI Indonesia International Challenge 2025
Bagi Sayem, hal itu menimbulkan dugaan kuat adanya peran orang lain sebelum dan sesudah pembunuhan.
Polisi Dalami Peran Pihak Lain
Polisi kini mendalami keberadaan orang suruhan yang disebut membantu membawa dan membuang jasad Alvaro.
Pemeriksaan diarahkan pada alur pergerakan pelaku sejak Alvaro dinyatakan hilang pada 6 Maret 2025.
Artikel Terkait
Soal Driver Ojol Tewas Terlindas Rantis Brimob, Mahfud MD Sebut Kesalahan Bukan di Pendemo dan Anggota
Update Tragedi Ambruknya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, BNPB Ungkap 14 Santri Tewas dan 49 Masih Hilang
Tragedi Susur Sungai Cimanuk: Dua Mahasiswa Polindra Tewas, Lima Selamat
Semarang Geger! Dosen Untag Ditemukan Tewas di Kamar Hotel 210, Oknum Polisi Saksi Kunci
Tragedi Cinta Terlarang: Dosen Untag Tewas, AKBP Basuki Terancam Dipecat Tak Hormat
Bocah Hilang 8 Bulan di Pesanggrahan Ditemukan Tewas, Ayah Tiri Ditangkap Polisi