"Ini ujian hidup sehingga semuanya harus sabar dan tetap besar hati," pesannya.
Baca Juga: Polisi Kerahkan Anjing Pelacak K-9 Cari Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang Masih Hilang
Pihaknya bersama Forkopimda dan stakeholder terkait akan berupaya untuk menuntaskan permasalahan banjir di Kabupaten Kudus.
Selanjutnya Bupati Hartopo mendatangi lokasi pengungsian di Balai Desa Karangrowo Kecamatan Undaan.
Pengungsi didominasi lansia dan anak-anak dengan jumlah keseluruhan pengungsi sebanyak 68 jiwa (37 KK), terdiri dari 5 balita, 8 anak-anak, 8 remaja, 21 orang dewasa, dan 26 lansia.
Di tempat itu, Hartopo menyerahkan secara simbolis bantuan dari Pemerintah Kabupaten Kudus.
Penyerahan bantuan didampingi Kepala Pelaksana BPBD Kudus Mundir dan Kepala Dinsos P3AP2KB Agung Karyanto.
"Semoga bantuan ini bisa mengurangi beban Bapak dan Ibu semuanya," katanya.
Bantuan yang diberikan terdiri dari sembako dan bingkisan berisi perlengkapan bayi, baju layak pakai, dan peralatan mandi.
Kondisi kesehatan pengungsi tak luput dari perhatian Bupati Kudus, oleh karena itu tenaga medis diminta sigap memantau kondisi pengungsi.
Apabila ada pengungsi yang harus ditangani secara intensif, Hartopo meminta petugas kesehatan segera berkoordinasi dengan pihak puskesmas atau rumah sakit.
"Kesehatan pengungsi nomor satu. Jadi harus dipantau terus," ungkapnya.
Terkait penanganan banjir, pihaknya telah berkoordinasi dengan Camat Undaan dan Kepala Desa Karangrowo untuk memantau ketinggian air Sungai Piji.
Artikel Terkait
Banjir di Kudus Genangi 1.707 Hektar Sawah, 3.610 KK Terdampak, Ini Lokasinya
Banjir di Kudus Belum Surut, Jumlah Warga Terdampak Bertambah, Sawah Terendam pun Semakin Luas
Warga Mulai Mengungsi, Banjir di Kudus Tak Kurangi Minat Siswa Belajar di Sekolah
Sinergitas TNI-Polri Bantu Evakuasi Warga Korban Banjir Kudus, Jumlah Pengungsi Bertambah
Tiga Tanggul Sungai Dawe dan Piji Jebol, Banjir di Kudus Meluas, Genangan Semakin Tinggi