SENANGSENANG.ID - Makin maraknya penjualan obat-obatan harus diimbangi dengan edukasi penggunaan obat yang benar.
Hal itu menjadi salah satu tugas apoteker, yaitu turut membimbing masyarakat dalam penggunaan dan penyimpanan obat yang baik dan benar.
Demikian diungkapkan Bupati Kudus Hartopo, saat menghadiri Seminar dan Pelantikan Pengurus Cabang Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kabupaten Kudus Periode 2022-2026 di Hotel Griptha, Senin 13 Maret 2023.
Baca Juga: Mau Beli Motor Listrik Lewat Aplikasi PLN Mobile? Begini Caranya
"Apoteker harus secara aktif mengedukasi masyarakat terkait penggunaan obat yang baik dan benar," tegasnya.
Tak hanya meracik obat, apoteker perlu memberi pemahaman kandungan obat beserta fungsinya kepada masyarakat.
Penjelasan dari apoteker menjadi langkah preventif untuk mencegah kesalahan dalam penggunaan obat.
Termasuk edukasi tentang tanda dan warna pada obat.
"Kalau bisa, setiap orang yang beli obat di apotek harus dijelaskan kandungan, penggunaan, dan masa berlakunya," pintanya.
Hartopo mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus yang dilantik.
Pihaknya meminta pengurus terus melaksanakan evaluasi dan pembenahan.
"Selamat mengemban amanah kepada semua pengurus, semoga bisa terus berbenah menjadi lebih baik," katanya.
Sementara itu, Ketua IAI Cabang Kudus Sholihul Umam menyatakan, pihaknya bersama pengurus akan mengupayakan yang terbaik dalam melayani masyarakat.
Artikel Terkait
Rektor UMKU Apresiasi Workshop Evaluasi Kurikulum Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker
PMI Kudus Prioritaskan Pelayanan, Tahun 2023 Hadirkan Program Unggulan Penanganan Stunting
Bulan Dana PMI Kudus Torehkan Hasil Luar Biasa, Lampaui Target Realisasi Mencapai 143 Persen
Akreditasi RSUD Dokter Loekmono Hadi Kudus, Pacu Peningkatan Pelayanan dan SDM