Memaksa Bekerja dalam Kondisi Sakit, Penambang Pasir Ditemukan Tak Bernyawa di Dam Sungai Miri Sewon Bantul

photo author
- Senin, 10 April 2023 | 08:31 WIB
Petugas mengevakuasi korban tenggelam di Sungai Miri Timbulharjo Sewon Bantul. (Foto: Ist/Polsek Sewon)
Petugas mengevakuasi korban tenggelam di Sungai Miri Timbulharjo Sewon Bantul. (Foto: Ist/Polsek Sewon)

SENANGSENANG.ID - Memaksakan diri bekerja dalam kondisi sakit, Rohadi (62) warga Miri, Timbulharjo, Sewon, Bantul, yang berprofesi sebagai penambang pasir ditemukan tak bernyawa di Dam Sungai Miri pada Sabtu 8 April 2023.

Korban ditemukan tewas pada Sabtu pagi sekitar pukul 10.00 WIB dalam posisi mengambang di permukaan air oleh warga setempat.

Kapolsek Sewon AKP Hanung Tri membenarkan kejadian itu. Korban pertama kali diketahui oleh warga sekaligus saksi bernama Niko Santana dan Alan Saputra.

Baca Juga: Horoskop Shio Tikus Selasa 11 April 2023 Tidak Mengecualikan Ledakan Kecemburuan  

Di saat memancing, saksi melihat ada orang di samping sampan tepat di bawah jembatan Miri sedang naik turun di permukaan air.

Saksi mengira korban sedang mencari pasir sehingga tidak menghiraukan. Selang beberapa saat, saksi melihat sampan sudah terbawa arus sungai ke arah selatan.

Namun, orang yang ada di sekitar sampan tidak ada. Karena merasa curiga, saksi kemudian memberitahukan ke warga atas kejadian tersebut.

Baca Juga: Tentukan Masa Depan Bangsa, Bupati Ajak Masyarakat Proaktif dalam Partisipasi Politik

Saksi mengira, katanya, korban tengah mencari pasir. Namun beberapa saat kemudian, sampan tersebut diketahui terbawa arus sungai, akan tetapi lelaki itu tidak ada di sampannya.

“Karena merasa curiga terjadi sesuatu hal terhadap orang tersebut. Kedua saksi lantas menyampaikan kejadian itu ke warga dan ditindaklanjuti bersama-bersama mencari di sekitar lokasi,” jelasnya.

Tak lama kemudian, korban ditemukan dalam kondisi tertelungkup tak bergerak di permukaan air di sungai tersebut.

Baca Juga: Begini Kronologi Kecelakaan Beruntun Libatkan 3 Mobil 3 Motor di Depok, yang Sebabkan 6 Orang Luka

Korban, selanjutnya dievakuasi oleh warga dan kepolisian setempat ke pinggir sungai.

“Dari hasil pemeriksaan tim Inafis Polres Bantul dan petugas Puskesmas Sewon tidak ditemukan tanda kekerasan. Ia diduga meninggal tiga jam sebelum ditemukan,” terang Kapolsek Sewon.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X