Untuk menunjang percepatan pelayanan obat tersedia depo farmasi.
IBS juga dilengkapi dengan pantri (tempat penyimpanan bahan makanan dan peralatan masak), kamar ganti, ruang istirahat dokter dan perawat.
"Ruang operasi kami menggunakan Modular Operating Theatre atau MOT, sudah sesuai dengan Permenkes," ujarnya.
Sistem ini bekerja secara terintegrasi dalam satu kontrol panel sehingga sistem ini dapat bekerja secara lebih efektif dan efisien.
Baca Juga: Beasiswa Pendidikan Indonesia 2023 Resmi Dibuka, Berikut Syarat Ketentuan dan Linknya
Gedung IBS juga dilengkapi dengan alat-alat penunjang yang canggih.
Seperti mesin anestesi terbaru, Endoskopi THT, Endoskopi Gastro Entestinal (Dalam), Arthroskopi (Orthopedi), Endoskopi Urologi dan Laser.
Kemudian Phacoemulsifikasi (Operasi katarak dengan minimal invasi), Radiofrekuensi THT dan Dental Surgery.
Pada kesempatan itu, RSUD dr Loekmono Hadi Kudus juga me-launching logo baru.
Baca Juga: Autopsi Penembak Kantor MUI Rampung, RS Polri: Ada Tambahan Pencocokan
Dokter Mustiko Wibowo menjelaskan, dalam logo baru rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Kudus ini dapat mewakili visi, misi, dan tujuan RSUD dr Loekmono Hadi.
Logo bergambar siluet Menara Kudus ini, sesuai dengan karakter nilai dan budaya Kudus untuk terus berkembang memenuhi tuntutan jaman dan kebutuhan masyarakat khususnya dalam pelayanan kesehatan.
"Logo baru yang dimunculkan dengan bentuk sederhana ini untuk menunjang pengaplikasian pada berbagai media."
"Serta bentuknya mempresentasikan karakter Kudus yang Santun, Ramah, dan Religius," ungkapnya.
Baca Juga: Polisi Analisis Surat dan Catatan Milik Pelaku Penembakan Kantor MUI, Menag Mengecam Aksi Ini
Artikel Terkait
Bangunan Gedung Instalasi Bedah Sentral RSUD Loekmono Hadi Disorot Bupati, Garapan Dinilai Asal-asalan
Akreditasi RSUD Dokter Loekmono Hadi Kudus, Pacu Peningkatan Pelayanan dan SDM
RSUD Loekmono Hadi Kudus Raih Akreditasi Paripurna, Prognas dan PPK Dapat Nilai Sempurna
BPJS Kesehatan Sambangi RS Mardi Rahayu, Pastikan Mutu Layanan Faskes Rujukan Tingkat Lanjutan
Puncak Ramadan 1444 H, RSUD Dokter Loekmono Hadi Kudus Santuni 200 Anak Yatim