SENANGSENANG.ID - Setelah meraih penghargaan Adipura tahun 2022, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus terus meningkatkan pengelolaan sampah lebih maksimal.
Selama ini Pemklab Kudus telah mencanangkan bank sampah di setiap desa dan bekerjasama dengan PT Djarum.
Namun kali ini Pemkab Kudus akan menggandeng investor dari Odense Renovation Denmark untuk pengelolaan dan pengolahan sampah lebih intensif.
"Selama ini telah diupayakan pengelolaan sampah dari hulu ke hilir, mulai dari rumah tangga untuk dikelola bank sampah," ujar Bupati Kudus Hartopo dalam pertemuan dengan perwakilan Odense Renovation di Djarum Oasis Kretek Factory, Rabu 10 Mei 2023.
Hartopo mengungkapkan, sebagian besar desa di Kudus telah memiliki bank sampah dengan konsep pengolahan sampah dilakukan dari hulu ke hilir.
Program ini, sekaligus ditujukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pemilahan dan pengolahan sampah.
Baca Juga: Momen Presiden Jokowi Ajak para Pemimpin ASEAN Menikmati Matahari Tenggelam di Atas Kapal Pinisi
"Kami melibatkan masyarakat sekitar untuk lebih perhatian dengan sampah di lingkungan masing- masing," terangnya.
Pihaknya juga berterima kasih kepada PT Djarum yang berkontribusi besar dalam pengelolaan sampah organik.
Tak hanya itu, perusahaan juga ikut andil dalam penghijauan wilayah Kabupaten Kudus.
"Andil PT Djarum ini sungguh luar biasa. Pak FX Supanji (Vice President Director Djarum Foundation, red) sangat peduli pada lingkungan terutama di Kabupaten Kudus," katanya.
Masih terkait pengelolaan sampah, Bupati Hartopo mengakui masih ada beberapa kendala yang harus dihadapi.
Artikel Terkait
Kementerian LH Apresiasi Pemkab Kudus Djarum Foundation, Setiap Hari Daur Ulang Sampah Sebanyak 20 Ton
Serius Kelola Sampah, Kabupaten Kudus Raih Penghargaan Adipura, Ini Upaya Konkret yang Dilakukan
Pemkot Yogya Ajak Masyarakat Kurangi Sampah di Hari Lebaran, Terutama saat Salat Id di Lapangan
Olah Sampah Seko Ngomah, Ditangan Orang Kreatif Sandal Jepit Bekas Naik Kelas Jadi Boneka Anime yang Kece
Bijak Kelola Sampah, Warga Kota Yogya Kembangkan Biopori Berbasis Rumah Tangga