Fakta Baru Terungkap! Mayat Tanpa Busana di Tapos Depok Ternyata Laki-Laki, Awalnya Disebut Wanita karena...

photo author
- Sabtu, 13 Mei 2023 | 15:49 WIB
Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno saat memberikan keterangan pers. (Foto: PMJ News)
Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno saat memberikan keterangan pers. (Foto: PMJ News)

SENANGSENANG.ID - Geger penemuan mayat tanpa busana di daerah Tapos, Cimanggis, Kota Depok pada Kamis 11 Mei 2023 sedikit menemui titik terang.

Awalnya penemuan mayat yang menggegerkan warga itu santer disebut seorang wanita, namun ternyata mayat tanpa busana itu adalah seorang laki-laki.

Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan bahwa mayat yang ditemukan tanpa busana di Tapos itu adalah laku-laki.

Baca Juga: Jadwal Bioskop Pati dan Pekalongan Hari Ini sabtu 13 Mei 2023, Cek Jam Main dan Harga Tiketnya di Sini

Kepastian tersebut disampaikan Yogen Heroes Baruno setelah mendapatkan hasil autopsi sementara terhadap mayat.

"Dokter forensik yang lebih berkompeten untuk memeriksa hasilnya bahwa korban dinyatakan seorang laki-laki, berjenis kelamin laki-laki," ujar Yogen Heroes Baruno kepada wartawan, Jumat 12 Mei 2023.

Diketahui, sebelumnya,polisi menyampaikan jenis kelamin mayat yang diduga korban pembunuhan ini adalah perempuan. Kesimpulan sementara itu diungkap karena tidak terlihat adanya alat kelamin laki-laki.

Baca Juga: Jadwal Bioskop Solo Hari Ini Sabtu 13 Mei 2023, Evil Dead Rise Masih Menghantuimu di Malam Minggu

"Jadi tidak bisa disimpulkan oleh dokter ya, apakah itu (alat kelamin) hilang karena pembusukan atau hilang disengaja, ya," katanya.

Lebih lanjut Yogen menjelaskan, ciri-ciri korban berusia 49-56 tahun dengan tinggi 162 cm.

"Nanti kita menunggu hasil lengkapnya hasil autopsinya karena itu hasil sementara dulu untuk perkembangan dari penyelidikan," ungkapnya.

Baca Juga: Komunitas Classic Rock Yogyakarta Gelar Syawalan Asyik di Warung Tik Tok, Jadi Ajang Reuni Musisi Kawakan

Yogen juga mengungkapkan dokter forensik tidak bisa menyatakan kekerasan itu berasal dari leher korban atau tidak. Sebab, organ leher korban tidak ditemukan.

"Dokter sekarang masih melanjutkan dengan upaya forensik di mana mengambil jaringan dari korban untuk dicek di mikroskop apakah ada perubahan. Untuk terkait masalah adanya penyakit atau bukan kita masih menunggu itu," tukasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X