Satelit Terbesar Nomor 1 di Asia, Presiden Jokowi: Satria 1 untuk Pemerataan Infrastruktur Digital Indonesia

photo author
- Selasa, 20 Juni 2023 | 05:49 WIB
Satria 1 meluncur dengan menggunakan roket Falcon milik SpaceX. (Foto: Istimewa/InfoPublik)
Satria 1 meluncur dengan menggunakan roket Falcon milik SpaceX. (Foto: Istimewa/InfoPublik)

Keberadaan Satria 1 menciptakan pemerataan koneksi internet di 50.000 titik (spot) di seluruh Nusantara, yang belum tertangani Palapa Ring.

Baca Juga: With Chery With Love: Chery Family Berakhir Pekan Bersama Konsumen Jabodetabek

"Alhamdulillah, doa, harapan, optimisme, dan kebanggaan saya terwujud saat menyaksikan sejarah baru bangsa Indonesia meluncurkan Satria 1. Indonesia kini memasuki era baru telekomunikasi. Jaringan internet makin merata hingga ke berbagai pelosok," kata Dubes Rosan melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin 19 Juni 2023 dikutip dari InfoPublik.

Satria 1, kata Rosan dibangun Thales Alenia Space (TAS) Prancis dan diluncurkan menggunakan roket Falcon 9 milik Space Exploration Technologies Corporation atau dikenal dengan SpaceX dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat.

Peluncuran itu menandai Indonesia sebagai pemilik satelit terbesar kelima di dunia dan nomor satu di Asia.

Baca Juga: Ramalan Shio Monyet dan Shio Ayam Selasa 20 Juni 2023, Jangan Lewatkan Momen Meningkatkan Hubungan dengan Anak

Satria 1 akan meningkatkan layanan masyarakat di fasilitas publik, meningkatkan produktivitas bangsa Indonesia, memajukan pendidikan, dan pertumbuhan ekonomi perdesaan seiring internet meluasnya keterjangkauan jaringan internet hingga ke pelosok negeri, dari Sabang sampai Merauke.**

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Sumber: InfoPublik.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X