SENANGSENANG.ID - Sebanyak 33.315 buruh rokok di Kabupaten Kudus kembali menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) pada tahap dua.
Bantuan Langsung Tunai yang diperuntukkan bagi para buruh rokok di Kudus itu mulai cair Selasa 20 Juni 2023, di mana setiap pekerja menerima Rp600 ribu.
Salah satu penerima Bantuan Langsung Tunai, yaitu buruh rokok PT Djarum di brak atau gudang produksi Desa Karangbener Kecamatan Bae Kudus.
Baca Juga: Presiden Jokowi Puji Erick Tohir Datangkan Argentina, Sebuah Pekerjaan Tidak Mudah
"Alhaduillah BLT tahap dua sudah cair, bisa untuk menambah kebutuhan belanja sehari- hari," ujar salah seorang buruh rokok PR Djarum, Faryani (39).
Penyerahan BLT di gudang produksi PT Djarum Desa Karangbener ditinjau langsung oleh Bupati Kudus Hartopo.
Bupati menyapa para buruh yang terlihat begitu sumringah setelah mendapatkan BLT. "Pripun (gimana) Bu, senang apa tidak BLT cair lagi?" tanya Hartopo.
Para buruh serentak menjawab,"Senang Pak, Insya Allah berkah. Terima kasih Pak Bupati".
Bupati Hartopo pun menjelaskan kalau BLT diberikan untuk menyejahterakan buruh rokok.
Diharapkan, perekonomian di Kudus ikut meningkat sehingga menekan angka kemiskinan.
"Kalau lihat ibu-ibu buruh rokok tersenyum, saya ikut bahagia."
Artikel Terkait
Penelitian Teguh Dartanto Viral di Twitter, Dekan FEB UI Itu Menjelaskan Bagaimana Rokok bisa Cegah Stunting
Gempur Rokok Ilegal, KPPBC Kudus Optimalkan Target Penerimaan CHT Tahun 2023 Sebesar Rp39,80 Triliun
Modus Baru Terbesar 2023, Bea Cukai Kudus Gagalkan Peredaran Rokok Ilegal Senilai Rp1,93 Miliar
Pekerja Rokok di Kudus Mendapatkan 16 Jenis Pelatihan, Sumber Dana Berasal dari Ini
Karyawan Pabrik Rokok Mengaku Menjadi Korban Kriminalisasi dan PHK Sepihak, Tuntut Kompensasi Rp294 Juta