Dukung Brigjen Asep Guntur Rahayu, para Pegawai KPK Protes Minta Pimpinan KPK Mundur

photo author
- Sabtu, 29 Juli 2023 | 19:09 WIB
Ilustrasi. Para pegawai KPK pada Kedeputian Penindakan telah mengirimkan surat protes kepada Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK.  (Foto: Dok.KPK)
Ilustrasi. Para pegawai KPK pada Kedeputian Penindakan telah mengirimkan surat protes kepada Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK. (Foto: Dok.KPK)

SENANGSENANG.ID - Buntut kisruh OTT yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Basarnas makin panjang.

Para pegawai KPK pada Kedeputian Penindakan telah mengirimkan surat protes kepada Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK.

Dalam surat tersebut, para pegawai ini juga menyatakan dukungan mereka kepada Brigjen Asep Guntur Rahayu.

Baca Juga: Wow Mantap! Hyundai Stargazer MPV Terfavorit dalam Ajang Family Car Recommendation 2023, Ini Alasannya

Protes ini bermula dari beredarnya informasi tentang mundurnya Direktur Penyidikan (Dirdik) sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Brigjen Asep Guntur Rahayu, dari jabatannya.

Keputusan ini diduga berhubungan dengan kisruh operasi tangkap tangan (OTT) di Basarnas.

Para pegawai merasa tidak setuju dengan keputusan tersebut dan menyampaikan protes mereka.

Baca Juga: Seleksi di 12 Kota Rampung, Seleksi Pemain U-17 Rencananya Digelar pada Agustus 2023

"Kami menyatakan tetap memberikan dukungan kepada Brigjen Asep Guntur Rahayu untuk bertahan dan berkarya bersama dengan kami dalam pemberantasan korupsi melalui lembaga KPK yang kita jaga dan banggakan bersama," begitu bunyi surat protes yang diterbitkan oleh para pegawai KPK pada Sabtu 29 Juli 2023.

Para pegawai KPK juga merasa bingung dengan sikap pimpinan KPK yang terkesan menyalahkan penyelidik dalam penanganan kasus korupsi di Basarnas.

Mereka yang terlibat dalam operasi tangkap tangan korupsi di Basarnas percaya bahwa mereka telah mengikuti prosedur yang berlaku.

Baca Juga: Ini Hasil Uji Coba Mobil Konsep Toyota Kijang Innova EV Setelah Tempuh Jarak 30.000 Km, Kapan Dirilis?

"Di kalangan internal KPK, khususnya di Kedeputian Penindakan dan Eksekusi, terjadi demoralisasi dan mosi tidak percaya terhadap kredibilitas dan akuntabilitas pimpinan KPK yang terkesan melepaskan tanggung jawab, mencuci tangan, bahkan menyalahkan bawahan," demikian isi surat protes yang ditandatangani oleh para pegawai KPK.

Selain menyampaikan protes, para pegawai KPK juga meminta audiensi dengan pimpinan KPK. Rencananya, audiensi akan dilaksanakan pada Senin 31 Juli 2023.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X