SENANGSENANG.ID - Pemilu 2024 tinggal menghitung hari, dimana pada Rabu 14 Februari 2024 seluruh rakyat Indonesia yang telah memenuhi syaratnya akan memilih calon wakil rakyat sekaligus Presiden dan Wakil Presiden periode 2024 - 2029.
Pemilihan umum (Pemilu) adalah salah satu pilar utama dalam sistem demokrasi yang mengizinkan rakyat untuk secara langsung memilih wakil-wakil mereka dalam pemerintahan.
Di Indonesia, sejarah Pemilu mencerminkan perjalanan panjang menuju demokratisasi, yang dipengaruhi oleh berbagai peristiwa sejarah dan perubahan politik.
Baca Juga: 8 Manfaat Buah Mengkudu untuk Kesehatan yang Luar Biasa, Meski Pahit tapi Kaya Nutrisi
Yuk kita kulik sejarah pemilu di Indonesia yang menjadi bagian dari lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Awal Mula Pemilu di Indonesia
Pemilu pertama di Indonesia diadakan pada 1955 sebagai hasil dari Perjanjian Renville yang mengakhiri konflik antara Indonesia dan Belanda.
Baca Juga: Dikenal sebagai Ratu Buah, Ini 8 Manfaat Buah Manggis bagi Kesehatan Bund
Pemilihan ini, dikenal sebagai Pemilu Konstituante 1955, bertujuan untuk memilih anggota Konstituante yang akan merumuskan konstitusi baru Indonesia.
Namun, setelah pembentukan Konstituante, proses politik di Indonesia berubah dramatis.
Era Orde Lama: Pemilu Terkontrol dan Oposisi Ditekan
Selama era Orde Lama di bawah pemerintahan Presiden Soekarno, Pemilu diadakan dengan cara yang terkontrol dan oposisi politik ditekan.
Baca Juga: Kotabaru Makin Ciamik, Ornamen Imlek Warna-warni Hiasi Pedestrian Jalan Suroto Yogyakarta
Hal ini terjadi hingga terjadinya peristiwa Gerakan 30 September (G30S) pada tahun 1965 yang mengakibatkan kudeta militer dan naiknya Soeharto menjadi Presiden.