news

Ini Faktor Penyebab Gorontalo Jadi Wilayah Rawan Gempa Bumi, Salah Satunya 'Dikepung' Sesar Aktif

Selasa, 24 September 2024 | 19:57 WIB
Ilustrasi gempa. (istockphoto.com)

SENANGSENANG.ID - Gempa bumi magnitudo 6,4 SR mengguncang Kabupaten Bone Bolango Gorontalo pada Selasa 24 September 2024.

Pusat gempa berada di 76 kilometer barat daya Bone Bolango, Gorontalo. Serta dirasakan di wilayah Kotamobagu, Bolaang Mongondow Selatan, dan Pohuwato dengan skala III-IV Modified Mercalli Intensity (MMI).

Skala Mercalli adalah salah satu satuan yang digunakan untuk mengukur kekuatan gempa bumi. Pengukuran itu terhadap lokasi yang tidak memiliki peralatan seismometer.

Baca Juga: Hibur Warga Sleman, Perkumpulan Seni Srandhoel Raos Ngayogyan Pentaskan 'Bagenda Ngumar Madep Keblat'

Gempa yang terjadi dinihari di Gorontalo tersebut berada pada skala III MMI, yang akibatnya dirasakan nyata dari dalam rumah, seolah ada truk besar yang lewat.

Berkaca dari peristiwa gempa tersebut, Gorontalo menjadi salah satu daerah yang rawan bencana gempa bumi.

Berikut ini faktor penyebab sering terjadinya gempa bumi di wilayah Gorontalo:

Baca Juga: Mafindo Yogyakarta Tular Nalar Sekolah Kebangsaan Bareng Fakultas Ilmu Komunikasi dan Multimedia UMBY

Peta Geologi Gorontalo

Gorontalo berada di wilayah pertemuan dua lempeng besar, yaitu lempeng Pasifik dan Eurasia.

Peta Geologi Gorontalo menunjukkan adanya struktur sesar yang memotong wilayah Kota Gorontalo, serta melintasi danau Limboto.

Hal tersebut menunjukkan fokus kejadian gempa bumi di Gorontalo berada pada wilayah daratan dan tengah daratan Gorontalo.

Baca Juga: Mafindo Yogyakarta Tular Nalar Sekolah Kebangsaan Bareng Fakultas Ilmu Komunikasi dan Multimedia UMBY

Aktivitas Sesar Aktif

Halaman:

Tags

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB