news

Fakta Terkini Kasus Pembunuhan Bos Sawit di Inhu Riau, Jasad Hilang Misterius di Sungai Kuantan

Sabtu, 31 Mei 2025 | 13:07 WIB
Ilustrasi - Hingga kini, jasad bos sawit berusia 67 tahun itu masih hilang secara misterius usai diduga dibunuh lalu dibuang oleh pelaku ke Sungai Kuantan, Riau. (Unsplash.com/ Tia)

SENANGSENANG.ID - Kasus pembunuhan yang menewaskan seorang bos sawit, Suyono (67) di Kecamatan Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau masih jadi perbincangan hangat masyarakat.

Sebelumnya diketahui, korban merupakan petani yang memiliki kebun sawit asal Singingi Hilir, Kabupaten Kuansing, Riau yang dilaporkan menghilang sejak 11 Mei 2025.

Suyono diduga dibunuh dua orang pelaku yang tak lain adalah pegawainya sendiri. Kedua tersangka yakni laki-laki berinisial AS (26) dan VV (24).

Baca Juga: Film Jumbo Tembus 10 Juta Penonton di Hari ke-60 Penayangan, Siap Gantikan Tahta KKN di Desa Penari di Puncak Box Office

Hingga kini, jasad pria berusia 67 tahun itu masih hilang secara misterius usai diduga dibunuh lalu dibuang oleh pelaku ke Sungai Kuantan, Riau.

Kapolres Inhu, AKBP Fahrian Saleh Siregar menuturkan terkait upaya terkini dalam proses pencarian jasad korban di Sungai Kuantan.

"Pencarian korban sudah memasuki hari ke-18 sejak dugaan peristiwa pembunuhan terjadi. Berdasarkan penilaian BPBD, kondisi di lapangan sangat menyulitkan untuk menemukan korban," ujar Saleh dalam keterangan resminya yang dikutip, Sabtu 31 Mei 2025.

Baca Juga: Pilu Ayah usai Viral Demo Sendirian di RSUD Karawang, Ceritakan Kronologi Anaknya Meninggal di Awal Kelahiran

Menurut keterangan tersangka, Suyono tewas setelah dihantam dengan balok kayu. Setelah itu, jasad Suyono dimasukkan ke dalam karung bekas pupuk lalu dibuang ke Sungai Indragiri.

Berbagai peralatan pencarian turut digunakan dalam operasi pencarian jasad korban, di antaranya 4 unit perahu motor (spit boat) dan 1 perahu karet.

Penelusuran dilakukan menyisir aliran Sungai Kuantan, mulai dari daerah aliran sungai Tebing Runtuh di Kelurahan Baturijal Hilir hingga sejumlah titik potensial lain.

Baca Juga: Yukk Dolan ke Ibarbo Fun Town, Kota Kartun Pertama di Indonesia Ada di Jogja yang Tawarkan Banyak Spot Menyenangkan

"Upaya penyelaman juga telah kami lakukan, namun belum membuahkan hasil," tukas Saleh.**

Tags

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB