SENANGSENANG.ID – Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming, memanfaatkan panggung Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Afrika Selatan, Minggu (23/11/2025), untuk mempromosikan program strategis Makan Bergizi Gratis (MBG).
Dalam forum bilateral, Gibran menegaskan MBG bukan sekadar program sosial, melainkan investasi strategis bagi Indonesia.
Program ini ditujukan untuk 80 juta pelajar dan ibu hamil, sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional.
Baca Juga: LSF dan ISI Surakarta Dorong Reformasi Klasifikasi Usia Film di Era OTT
“Program ini memberdayakan petani dan peternak, sekaligus memperluas kegiatan ekonomi,” ujar Gibran.
Sorotan Publik: Menu MBG Diprotes Warga Bogor
Di tengah promosi global, program MBG justru menuai kritik di dalam negeri.
Seorang pria bernama Ape viral di media sosial setelah memprotes menu MBG di Bogor.
Dalam video yang beredar, ia menunjukkan nasi, anggur, ikan, kacang, dan tauge yang disebut sudah berbau.
Baca Juga: 200 SPK Ludes! BAIC BJ30 Hybrid Akhirnya Mulai Dikirim ke Konsumen Indonesia
“Tidak layak, ini tidak layak,” tegasnya, sembari meminta Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) mengevaluasi kualitas penyajian.
BGN Ungkap Kelangkaan Ahli Gizi
Masalah lain juga diungkap Badan Gizi Nasional (BGN). Wakil Kepala BGN, Nanik Sudaryati Deyang, menyebut banyak dapur MBG tidak bisa beroperasi karena kelangkaan tenaga ahli gizi.
“Saat ini terjadi kelangkaan ahli gizi. Banyak dapur MBG tidak bisa beroperasi karena syarat SPPG adalah harus memiliki ahli gizi,” jelas Nanik dalam rapat bersama DPP Persagi.