Ia menegaskan perlunya koordinasi antara BGN, Kementerian Kesehatan, dan Persagi untuk mengatur alokasi tenaga profesional.
Nanik juga memastikan para ahli gizi nantinya akan berstatus pegawai negeri sipil agar lebih stabil dalam bekerja.
Catatan
Program MBG kini berada di persimpangan: di satu sisi dipromosikan sebagai agenda strategis Indonesia di forum global, namun di sisi lain menghadapi tantangan operasional berupa kualitas menu dan kekurangan tenaga ahli gizi.**