SENANGSENANG.ID - Makam di Pedukuhan Kuden Sitimulyo Piyungan Bantul Yogyakarta mengalami rusak berat, akibat hujan eras yang mengguyur.
Di dusun itu terdapat 7 kelompok makam, seperti Makam Kendal, Makam Jati, Makam Mojo, Makam Sari, Makam Cepin, Makam Islamic Center dan Makam Mbah Petir.
Ada masalah besar saat hujan lebat tiba, karena di sekitar makam diambil tanahnya untuk pembuatan batu bata bertahun lamanya.
Akhirnya makam-makam berada di ketinggian melebihi 4 meter dari tanah sekitar.
Pemakaman Kendal Jati Mojo dan Sari menjadi tinggi karena di sekitarnya tanah digali dengan tidak terkendali untuk pembuatan batu bata.
Banyak petani berpindah menjadi pembuat batu bata karena lebih menjanjikan karena ada uang dan menjanjikan.
Problem besar terjadi karena hujan lebat sebagaimana beberapa hari ini yang turun lebat melanda Yogyakarta secara merata.
Karena air hujan yang melimpah banyak membuat lahan pemakaman ngecembeng dan membuat longsor.
Beteng makam ambrol dan malahan mengkhawatirkan beberapa jenazah katut terbawa longsoran.
Baca Juga: Ramalan Bintang Cancer Minggu 19 Februari 2023 Gunakan Waktu Ini untuk Memenuhi Keinginan
Dukuh Kuden Iswahyudi sigap melihat makam makam pada ambrol, growong benteng lengser.
Dia mengajak para ketua RT dan LPMD membicarakan serius pada Rabu malam (14/2/2023) di Warunk Kopikuden.
Dukuh Kuden memulai dengan mengirimkan kondisi makam yang hancur dan growong dengan video dan narasi yang membuat warga khawatir.
Pada pertemuan para RT dan tokoh masyarakat Dukuh Iswahyudi bahkan menyampaikan kekhawatiran kalau turun hujan lebat tiga hari lagi sangat mungkin tanah pemakaman lebih rusak.