Ini Lukisan Gua Tertua di Dunia Temuan BRIN di Gua Leang Karampuang Sulsel Berusia 51.200 Tahun

photo author
- Kamis, 4 Juli 2024 | 21:02 WIB
Pemaparan proses penelitian dan temuan lukisan tertua di gua kapur Leang Karampuang, Maros Sulawesi Selatan. (Foto: BRIN)
Pemaparan proses penelitian dan temuan lukisan tertua di gua kapur Leang Karampuang, Maros Sulawesi Selatan. (Foto: BRIN)

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa penemuan lukisan Leang Karampaung itu telah berumur setidaknya 51.200 tahun yang lalu.

Baca Juga: Ramalan Bintang Gemini Jumat 5 Juli 2024, Cobalah untuk Memperlambat Langkah Anda dan Nikmati Saja Hidup Anda Hari Ini

Penemuan itu memiliki implikasi penting terkait pemahaman asa-usul senin, terlebih Oktaviana merupakan ahli seni cadas BRIN.

Dalam paparanya, Oktavian menunjukan kepada publik terkait proses eksplorasi penemuan lukisan di dalam gua tersebut.

Terdapat batuan yang tumbuh di atas pigmen warna, dan lukisan tersebut menampilkan adegan sosok yang diinterpretasikan sebagai therianthropes atau setengah manusia setengah hewan.

Baca Juga: Exhibition Texture 2024 di Pendhapa Art Space, A Piece of Trash is a Masterpiece of Art

“Kita bisa lihat, batuan yang tumbuh di atas pigmen warna, jadi si penggambar, artisnya 44 ribu tahun yang lalu mereka menggambar, baru mungkin beberapa ribu tahun itu tumbuh lagi. Nah tumbuhnya itu bisa ada flowstone gitu jadi vertical, makin keluar itu makin muda umurnya,” ujarnya.

Selain bentuk yang diinterpretasikan sebagai therianthropes, Oktavian juga menunjukan hasil temuan lukisan yang memperlihatkan babi dan anoa.

Menurut Oktaviana, penemuan lukisan Leang Karampuang yang telah berumur setidaknya 51.200 tahun yang lalu itu memiliki implikasi penting terkait pemahaman mengenai asal-usul seni paling awal.

Baca Juga: Asus AI Kini Hadir di Purwokerto, Masyarakat Makin Mudah Mendapatkan Laptop Berbasis AI

Dalam menentukan umur lukisan gua tersebut, tim penelitian mengaplikasikan metode analisis mutakhir melalui ablasi laser U-series (LA-U-series) untuk mendapatkan pertanggalan akurat pada lapisan tipis kalsium karbonat yang terbentuk di atas seni hias tersebut.

Hasil analisis menunjukkan bahwa seni hias di bawah lapisan tersebut memiliki pertanggalan paling awal sekitar 51.200 tahun yang lalu.

Sehingga hal tersebut membuatnya sebagai gambar hias gua tertua di dunia sekaligus narasi seni paling awal yang pernah ditemukan dan diteliti hingga saat ini.

Baca Juga: Jadwal Bioskop Cinepolis Lippo Plaza Jogja Rabu 3 Juli 2024, Tegang Menyeramkan: Winnie The Pooh Blood And Honey 2

Ahli arkeolog di Griffith Centre for Social and Cultural Research (GCSCR), Profesor Maxime Abert, turut memaparkan terkait metode analisis yang digunakan dalam penelitian tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Sumber: InfoPublik.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X