Setelah pulang ke Indonesia, orang tua DeLiang membangun platform edufic, kelas untuk keluarga Islam.
Baca Juga: Poster Teaser 'Siksa Kubur' Resmi Dirilis, Film Horor Religi Pertama Sutradara Joko Anwar
Saat ini DeLiang mengenyam pendidikan secara homeschooling, di tengah kesibukan menyelesaikan novel terbarunya berjudul The Battle of Badr yang akan diterbitkan sebuah penerbit di London.
Ario Muhammad, sang ayah menceritakan novel yang baru dirampungkan DeLiang akan menjadi buku pertama di dunia tentang perang badar sejarah Rasulullah dengan fantasi dari seorang bocah.
"Inilah mengapa setelah tiga tahun buku ini baru diterima publisher, karena keunikan itu," ujar Aryo dalam obrolan di channel YouTube Deddy Corbuzier yang tayang, Rabu 31 Januari 2024.
Baca Juga: Kantor PWI DIY akan Dirobohkan, Gedung Grha Pers Pancasila Empat Lantai Siap Dibangun
Tentang buku yang diramalkan bakan mengguncang dunia itu, Deddy Corbuzier sempat menyinggung soal sensitifitas yang kemungkinan akan muncul.
Namun sang ayah menyebut, dalam menulis novel ini DeLiang didampingi seorang guru dari Universitas Al Azhar Kairo Mesir untuk ikut merevisi tulisannya.
"Saat ini masih direvisi, bisa jadi satu atau dua tahun I do not know," ujar Aryo.
Baca Juga: Joss Gandos! Kali Ini Nggak Jeblok, The Beekeeper Dibintangi Jason Statham Puncaki Box Office AS
Sang ayah juga mengungkap, jika saat ini dirinya bersyukur karena DeLiang sudah mendapatkan guru menulis yang baru.
"Saya sudah mentok untuk membantu dia untuk menaikkan skill dan seterusnya, kebetulan editor dia kali ini luar biasa," imbuh sang ayah.
Tentang novel terbarunya The Battle of Badr disebut saat ini DeLiang sudah selesai proses menulis.
"Sudah masuh tahap revisi, ini yang mungkin bakal butuh waktu yang lama," sambungnya.
Artikel Terkait
Angkat Harkat Gerabah, Heru 'Anglo' Siswanto Bangga Jadi Seniman Terakota
Dr. KRT. Akhir Lusono Pelestari Seni dan Sastra Jawa, Mantap Berhikmat di Muhammadiyah
Sri, Difablepreneur Pertamina Raih Local Hero Terbaik BCOMSS Kementerian BUMN
Mahasiswa UMKU Raih Medali Perak Tingkat Nasional, Sisihkan 312 Peserta dari PTN dan PTS
Mas Wedana Surakso Hargo, Anak Mbah Maridjan Pemegang Estafet Pengirit Juru Kunci Gunung Merapi
Jadi Menteri Termuda di Kabinet Indonesia Maju, Ini Profil Menpora Dito Ariotedjo