SENANGSENANG.ID - Winda Tsani sukses mengukir prestasi Internasional dengan karya inovatifnya berjudul 'Beton Porous dari Sampah Plastik'.
Karya ini didilombakan dalam kategori Sustainable of Life pada ajang internasional Invention, Innovation and Design Competition (IIDC) 2025 yang diselenggarakan di Malaysia.
Hasilnya, karya pemudi asal Padukuhan Candi Karang, Kalurahan Sardonoharjo, Kapanewon Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta meraih medali emas.
Baca Juga: Percepat CKG, 53 Juta Anak Sekolah Bakal di Skrining Kesehatan Mulai Juli 2025
Karya tersebut dinilai unggul karena mampu menjawab dua persoalan besar sekaligus yakni, pengurangan limbah plastik dan pengembangan infrastruktur ramah lingkungan.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur. Ini bukan hanya kemenangan pribadi, tapi juga bentuk kepedulian terhadap lingkungan. Saya ingin membuktikan bahwa dari desa pun bisa lahir inovasi untuk dunia,” ujar Winda dalam keterangannya dikutip Selasa 1 Juli 2025.
Ajang IIDC 2025 diikuti ratusan peserta dari berbagai negara yang mempresentasikan solusi inovatif terhadap tantangan global, termasuk perubahan iklim dan pengelolaan limbah.
Baca Juga: Jangan Senang Dulu! Menpan-RB Tegaskan WFA untuk ASN Hanya Opsional, Bukan Kewajiban
Beton porous ciptaan Winda mendapat apresiasi karena kemampuannya menyerap air hujan sehingga mampu mencegah banjir dan mendukung konsep kota hijau.
Karya Winda menjadi simbol peran penting pemuda desa dalam menjawab isu-isu global.
Lurah Sardonoharjo, Harjuno Wiwoho, menyampaikan rasa bangga atas capaian tersebut.
Menurut dia, Winda adalah contoh nyata bahwa pemuda desa bisa bersaing di tingkat dunia.
Inovasinya sangat relevan dan diharapkan bisa dikembangkan lebih luas di berbagai daerah.