SENANGSENANG.ID — Kevikepan Yogyakarta Barat kembali menggelar Novena Laudato Si’ periode keempat dengan tema Tangisan Si Miskin.
Kegiatan ini berlangsung di Taman Doa Maria Ratu Perdamaian Sendang Jatiningsih, wilayah Paroki St. Petrus dan Paulus Klepu, Sleman, belum lama ini.
Bertepatan dengan Minggu pangilan dan juga Novena V hari jadi Taman Doa Maria Ratu Perdamaian Sendang Jatiningsih, acara ini diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Keuskupan Agung Semarang, yang dibawakan secara meriah oleh paduan suara anak-anak dari TK Kanisius Jetis Depok, Minggir.
Baca Juga: Kronologi Pria di Palembang Dibacok Saat Akan Menikah, Ada Dendam Lama
Pembukaan dipandu oleh Pak Riyanto selaku pembawa acara, yang mengawal rangkaian kegiatan mulai dari doa pembukaan hingga pengantar menuju perayaan Ekaristi.
Dihadiri lebih dari 1200 umat diajak mendalami katekese oleh Rm Bernadus Himawan, Pr. dalam pesannya, manusia dipanggil untuk menjadi 'penjaga taman' (Kejadian 2:15), tetapi dosa merusak harmoni ini (Roma 8:19-22), manusia lebih memikirkan untuk mengekploitasi bumi tetapi lupa memelihara bumi ciptan-Nya.
Ketika suatu kebijakan baik tidak segera dilaksanakan dalam kehidupan pribadi dan sosial, maka muncul ketimpangan, termasuk ketidak seimbangan ekologis.
"Oleh karena itu, tidak cukup kita berbicara tentang keutuhan ekosistem," terang Romo Himawan.
"Kita harus terus berani berbicara tentang keutuhan hidup dan nilai-nilai kehidupan ciptaan-Nya," tandasnya.
Hilangnya kesadaran manusia pada perlindungan alam ciptaan, yang terlalu menginginkan menguasai sumber daya alam yang dianggap tanpa batas, akhirnya hanya akan membawa kerugi-an bagi umat manusia, alam dan lingkungan.
Beliau menyoroti ketimpangan sistem pengelolaan sumber daya yang mengakibatkan penderitaan bagi kaum miskin.
“Mereka yang paling bergantung pada alam justru paling menderita karena tidak mendapatkan akses yang layak terhadap teknologi, pendidikan, maupun perlindungan,” ujar Romo Himawan.
Artikel Terkait
KPKC Kevikepan Yogyakarta Timur Gelar Seminar Partisipatif Dorong Pengelolaan Sampah Berbasis Komunitas
Melasti di Watu Pecak: Harmoni Umat Hindu Tengger Lumajang dengan Alam
Kemenag Sleman Serahkan Bantuan Kitab Suci untuk Umat Katolik di Gereja St Thomas Paroki Medari
Dongkrak Perekonomian, BUMKal Semar Margorejo Sleman Kembangkan Budidaya Buah Klengkeng
Dukung Kelancaran Ibadah Umrah dan Haji 2025, Indosat Hadirkan Layanan Spesial Tri Ibadah
Ratusan Umat Katolik Wonogiri Ikuti Jalan Salib di Gunung Gandul, Usung Tema Siapakah yang Kamu Cari?